Diego Maradona Meninggal Dunia, Ini Klub yang Pernah Dibela Sang Tangan Tuhan

26 November 2020, 06:09 WIB
Diego Maradona meninggal dunia, ini klub yang pernah ia bela. /Instagram.com/@afaseleccion

PORTAL PROBOLINGGO - Dunia sepak bola berkabung, legenda sepak bola Argentina Diego Maradona dikabarkan telah meninggal. Ia mengembus napas terakhirnya pada, Rabu, 25 November 2020 malam.

Diketahui, sang tangan Tuhan ini beberapa kali sempat keluar masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya terus menurun. Terakhir, Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit pada awal November lalu.

Ia kemudian pada 3 November 2020 harus menjalani operasi karena memiliki pembekuan darah di otak atau subdural hematoma. Operasinya saat itu berjalan dengan lancar dan Maradona diperbolehkan untuk pulang.

Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Paraguay Ini Sebut Maradona Tidak Sebanding dengan Lionel Messi

Dilansir dari The Sun, Maradona sebelum meninggal sempat mengeluhkan kondisi tubuhnya. Ia sempat mengatakan, “Aku merasa tidak enak badan".

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sang legenda sepak bola Argentina ini meninggal dunia. Namun kabar menyebutkan, ia diduga terkena serangan jantung.

Selama kariernya sebagai seorang pemain sepak bola, Diego Maradona telah membela beberapa klub di berbagai negara.

Baca Juga: Tepis Rumor Perekrutan Messi, Manchester City Persoalkan Besarnya Gaji dan Usia La Pulga

Klub pertama yang dibela oleh Maradona ialah Argentinos Junior. Ia bermain di klub tersebut pada 1976–1981.

Selepas dari itu ia pindah ke Boca Juniors dan membela klub itu selama satu tahun yaitu sejak 1981–1982. Penampilan apik yang ditorehkan oleh Maradona membuat klub-klub Eropa tertarik untuk mendatangkannya.

Akhirnya klub raksasa asal Spanyol, Barcelona berhasil memenangkan perburuan untuk mendatangkan Maradona.

Baca Juga: Setelah Lockdown, Penggemar Diizinkan Menonton di Stadion pada Pertandingan Liga Inggris

Pemain Argentina itu membela Barca selama dua tahun, yakni pada 1982–1984. Ia berhasil menyumbangkan sejumlah gelar untuk klub Catalan itu, seperti satu gelar Copa del Rey, Copa de la Liga, dan Piala Super Spanyol.

Selepas itu, Maradona kembali melanjutkan petualangannya ke klub Eropa lain.Kali ini Maradona terbang ke Italia, klub yang menjadi destinasinya ialah Napoli.

Klub inilah yang dibela paling lama oleh Maradona. Ia membela Napoli selama tujuh tahun, yaitu sejak 1984–1991 dan berhasil memberikan sejumlah gelar bergengsi.

Baca Juga: Gelandang Inggris dan Aston Villa, Jack Grealish Didakwa Pelanggaran Otomotif

Di klub Italia itu, Maradona berhasil meraih juara Liga Italia (2 kali), Coppa Italia, Piala UEFA, dan Piala Super Italia.

Karier cemerlang yang ditorehkan oleh Maradona sempat tercemar dengan skandal penggunaan narkoba. Pada 1991, ketika ia masih menjadi pemain Napoli, Maradona dinyatakan positif menggunakan Kokain.

Atas kelakuannya itu, Maradona dihukum tidak boleh bermain di semua kompetisi selama 15 bulan. Namun, meski begitu karier sepak bola Maradona belum berakhir.

Baca Juga: Tanggapi Pengangkapan Edhy Prabowo, Jokowi Berkomentar Soal Kinerja KPK

Bintang Argentina ini kemudian kembali ke Spanyol. Ia membela Sevilla selama satu tahun, yakni sejak 1992–1993 dan tidak memberikan gelar apa pun.

Dari Sevilla ia kemudian kembali ke negara asalnya untuk membela Newell’s Old Boys pada 1993–1994. Maradona kemudian kembali menemui titik kelam dalam kariernya.

Ketika dipanggil untuk membela timnas Argentina pada 1994, ia kembali menggunakan narkoba. Ia kembali dihukum larangan bermain sepak bola selama 15 bulan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Hari Ini, Aries Jangan Lalai!

Setelah selesai menjalani masa hukumannya, sang tangan Tuhan kemudian bermain di klub Boca Juniors pada 1995–1997.

Ini merupakan kali terakhir Maradona menjalani karier sebagai pemain bola profesional, karena pada 1997 ia memutuskan untuk gantung sepatu.

Maradona di kenang sebagai legenda Argentina karena berhasil memberikan negaranya itu gelar paling berharga yaitu Piala Dunia. Ia meraih gelar itu pada 1986.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler