PORTAL PROBOLINGGO - Tersingkirnya tiga tim asal Spanyol dari 16 besar Liga Champions menegaskan bahwa penurunan kualitas dari anugerah peruntungan sepak bola Spanyol.
Hanya Real Madrid yang tersisa di kompetisi klub utama Eropa, dengan Granada dan Villarreal masih bertahan di Liga Europa.
Penampilan buruk Spanyol dapat dilihat pada peringkat koefisien UEFA yang baru, dengan Inggris menorehkan (18.928 poin) mengambil alih posisi Spanyol di puncak.
Baca Juga: Ayah Kandung Tega Cabuli 2 Anak Kandungnya yang Masih Berumur 9 Dan 6 Tahun, Diancam Pidana 15 Tahun
Dan dibawahnya tercatat untuk negara Italia dan Jerman masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Marca pada Kamis, 18 Maret 2021, kenaikan Inggris ke puncak tumpukan adalah representasi kuat mereka di tahap akhir kompetisi Eropa, dengan Chelsea, Liverpool dan Manchester City masih bisa bertahan di Liga Champions.
Selain itu tim sepak bola inggris juga masih bertahan di Liga Europa, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester United masih terlibat.
Memang, dari tujuh tim Inggris yang memulai laga pertandingan di Liga Eropa musim ini, hanya Leicester City yang tersingkir.
Namun untuk tim sepak bola Italia tidak memiliki tim tersisa di Liga Champions, tetapi AC Milan dan Roma masih hidup di Liga Europa.
Baca Juga: Cara Mengatasinya Tungau pada Tanaman hias, Cukup Lakukan Hal Sederhana Ini
Adapun Jerman, Bayern Munich dan Borussia Dortmund berhasil lolos ke perempat final Liga Champions.
Koefisien UEFA memperhitungkan kinerja tim-tim di Eropa selama empat musim terakhir, termasuk musim ini.
Itu, pada gilirannya, memutuskan berapa banyak tim dari masing-masing negara yang memenuhi syarat untuk kompetisi klub UEFA.
Baca Juga: Dikawal Ketat Polisi, 22 Terduga Teroris dari Jaringan Jamaah Islamiyah Dipindahkan ke Rutan Cikeas
Anehnya, Inggris dan Spanyol memiliki jumlah poin yang persis sama jika Anda mengambil data lima musim terakhir, tetapi benar bahwa Inggris unggul karena mereka memiliki lebih banyak tim tersisa musim ini.
Meskipun koefisien Spanyol turun, itu tidak berarti pengurangan tim untuk kompetisi tahun depan.***