PORTAL PROBOLINGGO – Piala Menpora 2021 kembali bergulir. Turnamen pra musim tersebut kini telah memasuki babak semi final.
Berbeda dengan fase knock-out sebelumnya yang dilaksanakan hanya dalam 1 leg pertandingan, babak semi final dilaksanakan dalam 2 leg.
Namun, kedua leg pertandingan tersebut masih diselenggarakan di stadion yang sudah menjadi venue partai sebelumnya.
Untuk leg pertama pertandingan semi final akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sedangkan, untuk leg kedua akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Jumat 16 April 2021, Putri Untuk Pangeran Kembali Susul Ikatan Cinta
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Portugal 2021 Hari Ini FP1 dan FP2, Marc Marquez Kembali Mengaspal
Di partai pertama, ada PSM Makassar yang bentrok dengan Persija Jakarta. Laga ini berlangsung pada hari Kamis, 15 April, pukul 20.30 WIB.
Mengusung formasi 4-3-3, PSM yang bermaterikan full pemain lokal telah siap untuk berjuang sejak menginjakan kaki di rumput lapangan Stadion Maguwoharjo.
Demikian juga dari sisi Persija, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut telah siap dengan materi pemain yang lebih variatif.
Pada turnamen pra musim Piala Menpora ini, Persija dilengkapi dengan semua pemain-pemain asing yang mereka punya.
Baca Juga: Drakor Terbaru Sell Your Haunted House: Kisah Pemburu Hantu yang Bergenre Horor-Romantis
Uniknya lagi, Persija selalu mengutamakan pemain-pemain senior mereka untuk bermain, termasuk pada pertandingan ini. Pada pertandingan ini, Persija juga mengandalkan formasi 4-3-3.
Mengutip ucapan salah satu komentator pertandingan tersebut, Radot Valentino Simanjuntak, “Tercatat sejauh kompetisi ini berlangsung, Persija merupakan tim yang paling sedikit memberikan menit bermain kepada pemain-pemain muda mereka di antara semua tim peserta.”
Seperti yang sudah diprediksikan, laga berlangsung sangat ketat. Sejak menit awal, kedua tim sudah tampil saling menyerang.
Namun, sejak peluit kick-off babak pertama dibunyikan, baru tercipta peluang berbahaya pada menit ke-19.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekeuatan 5.4 Magnitudo Guncang Sumbawa Barat NTB, BMKG : Tidak Berpotensi Stunami
Peluang ini datang dari kubu Persija. Adalah Osvaldo Haay, yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalty.
Namun, tendangannya masih terlalu mengarah ke tengah gawang, sehingga kiper PSM, Hilman Syah, masih mampu mengantisipasi bola dengan sebuah tepisan.
Pada menit ke-29, giliran PSM yang memberikan peluang berbahaya melalui M. Rizky.
Berawal dari sodoran mendatar Saldy, operan dari kiri ke tengah lapangan disambut Rizky dengan langsung mengarahkan bola ke kiri lagi sehingga menciptakan ruang tembak.
Rizky melakukan shooting keras terarah ke kiri gawang Persija, namun kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, sudah lebih dulu membaca peluang sehingga dia sudah bersiap di kiri gawang, dan bola yang dilesakan pun mampu dihalau.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas, dengan Tema Menghidupkan Spirit Ramadhan Sepanjang Masa
Tim asal Kota Makassar ini kembali mengancam gawang Persija. Pada menit ke-36, giliran Saldy dan M. Arfan yang secara berturut-turut menebar ancaman.
Berawal dari sepak pojok bagi PSM, bola hasil duel udara menghasilkan bola liar dan jatuh tepat di hadapan Saldy. Namun dengan sigap, Andritany telah lebih dulu membuang bola dengan kakinya dan menghasilkan bola muntahan.
Tidak berhenti sampai di situ, bola muntahan tadi langsung dihajar dengan shooting keras oleh M. Arfan dari luar kotak penalty.
Lagi-lagi Andritany melakukan penyelamatan gemilang. Bola yang mengarah ke kiri gawang masih mampu ditepis oleh Andritany. Skor 0-0 masih belum berubah.
Tak mau hanya digempur, Persija menciptakan peluang balasan. Pada menit ke-41, Osvaldo Haay kembali melakukan manuver untuk mencetak gol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 April 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces: Hindari Junk Food untuk Saat Ini
Berasal dari umpan terobosan Otavio Dutra yang melewati 4 pemain PSM, Osvaldo Haay langsung menyambut dengan tendangan menggunakan kaki kirinya.
Namun, bola yang disontek ke gawang PSM masih terlalu lemah, sehingga Hilman Syah masih mampu menangkap bola tersebut. Sampai jeda, skor kacamata belum berubah.
Berlanjut ke babak kedua pada menit ke-60, giliran striker asing Persija, Marko Šimić, yang membuat sebuah peluang.
Umpan cut-back dari Riko Simanjuntak, disambut oleh Marko Šimić. Namun, lagi-lagi penyelesaian yang masih terlalu lemah hanya membuang peluang yang sudah ada.
Pada menit ke-72, PSM melakukan counter attack melalui Saldy. Namun, Saldy juga masih melepaskan tembakan yang terlalu lemah. Tembakan bola mendatarnya masih mampu ditangkap Andritany.
Terjadi sebuah insiden pada menit ke-83. Wasit mengeluarkan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah. Kartu kuning pertama diterima oleh Patrich Wanggai, lalu berturut-turut diberikan kepada Abdul Rachman dan Marco Motta. Untuk Marco Motta, ini merupakan kartu kuning kedua baginya, sehingga dia diusir oleh wasit menggunakan kartu merah.
Tidak terlihat jelas apa yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu-kartu tersebut walau sudah diberikan tayangan ulang. Sampai peluit panjang berakhir, tercatat di statistik pertandingan, wasit telah mengeluarkan 11 kartu kuning ditambah 1 kartu merah.
Hasil imbang 0-0 pun mengakhiri pertandingan. Sementara itu, leg kedua laga semi final ini akan digelar pada hari Minggu 18 April pukul 20.30 WIB di Stadion Manahan, Solo.
***