Kompetisi Liga 1 Ditunda, Kiper Timnas Satria Tama Memilih Lanjutkan Kuliah S2

6 Oktober 2020, 19:13 WIB
Satria Tama, kiper muda timnas Indonesia dan Madura United. /Instagram.com/@maduraunited.fc

PORTAL PROBOLINGGO - Tidak jelasnya kelanjutan Shopee Liga 1 2020, membuat kiper muda tim nasional Indonesia Satria Tama mengalihkan fokusnya ke bidang pendidikan.

"Memang tiada lagi kesibukan, mungkin bisa mengupayakan untuk lebih fokus ke kuliah saya," ujar Satria Tama pada Senin, 5 Oktober 2020 seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Madura United.

Kiper muda milik Madura United ini memang sedang menempuh pendidikan strata 2 (S2) di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Resmi Dibuka, Simak Jadwalnya dari Pendaftaran hingga Pengumuman Disini

Dalam studi S2-nya ini, Tama mengambil program studi (Prodi) Ilmu Administrasi. Prodi yang ia ambil ini sejalan dengan program sarjana (S1) yang telah ia tempuh.

Sebelumnya Tama mengambil pendidikan Sarjana (S1) di kampus yang sama. Saat itu ia berkuliah di Program Studi Ilmu Administrasi Publik.

Kiper yang sempat membela Timnas Indonesia di ajang Sea Games 2017 ini memiliki prestasi yang baik selama kuliah.

Hal ini ia buktikan dengan lulus tepat waktu dan mendapatkan IPK 3,3 berkat skripsinya yang mengangkat tema tentang Madura United dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: 4 Tips Rumah Hemat Energi, Salah Satunya dengan Meninggikan Langit-langit Rumah

Walau sedang fokus melanjutkan kuliahnya, Tama memiliki harapan yang besar agar Liga 1 dapat dilanjutkan kembali.

"Tapi harapan tentu bukan berhenti, tapi sebaiknya tetap lanjut," ungkap Tama.

Seperti diketahui bersama, PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 yang sejatinya akan dimulai pada Oktober ini.

Keputusan itu diambil setelah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan tidak akan memberikan izin keramaian untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

Langkah itu diambil Polri karena mempertimbangkan kasus Covid-19 yang angkanya masih bergerak naik.

Baca Juga: 25 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Indonesia Termasuk Didalamnya

PSSI sendiri berharap Liga 1 dapat dimulai kembali pada November. Hal ini bertujuan untuk mengejar agenda internasional yang akan dihadapi oleh timnas Indonesia.

“Kalau kompetisi dimulai pada November, itu akan selesai bulan Maret. Masih ada waktu kita berkompetisi," ujar Ketua PSSI Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Selasa, 29 September 2020 lalu.

"Kalau dimulai bulan Desember (kompetisi) akan dipastikan mundur, karena April sudah Ramadan dan Mei masuk Piala Dunia U-20,” sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

Selain itu menurut Iwan Bule, jika kompetisi tahun ini tidak berlanjut dapat menghilangkan satu generasi pemain sepak bola.

Selain itu menurutnya, Indonesia kemungkinan besar tidak bisa mengikuti agenda FIFA ataupun AFC.***

Editor: Hari Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler