Joan Gaspart: Luis Figo Pengkhianat dan Fans Barcelona Tidak Akan Pernah Memaafkan

22 Oktober 2020, 15:48 WIB
Luis Figo ketika resmi didatangkan Real Madrid /Twitter.com/@LaLigaEN

PORTAL PROBOLINGGO—Sepuluh tahun lalu, tepatnya pada 21 Oktober 2000, Luis Figo untuk pertama kalinya datang ke Camp Nou sebagai pemain Real Madrid setelah pindah dari Barcelona. Saat itu label pengkhianat tersemat untuk dirinya.

Fans Barcelona memang murka dengan kepergian Figo saat itu. Bahkan dalam laga El Clasico pada bulan November 2002 di Stadion Camp Nou, pemain asal Portugal itu dilempar kepala babi oleh pendukung Barcelona.

Mantan Presiden Barcelona Joan Gaspart angkat bicara tentang peristiwa kepindahan Figo ke Real Madrid. Di mana saat itu dirinya masih menjabat sebagai presiden klub.

Baca Juga: Real Madrid Pernah Rayu Lionel Messi dengan Harga Menggiurkan, La Pulga Beri Jawaban Menohok

"Setelah 20 tahun, pertandingan malam itu masih membekas di ingatan. Figo meninggalkan Barcelona sebagai pengkhianat," ujar Gaspart seperti dikutip dari Marca.

"Dia tidak menghargai para fans yang begitu mencintainya. Dia membuat keputusan yang salah dan para fans tidak akan pernah memaafkannya," sambung Gaspart.

Gaspart menyebutkan, di masa lalu banyak pemain hebat yang pergi meninggalkan Barcelona dan tidak ada satu pun yang dibenci oleh Fans.

Baca Juga: Pimpin Ratas Bahas Piala U-20, Jokowi: Yakinkan Indonesia Aman Untuk Piala Dunia U-20

"Cara dia (Luis Figo) pergi dari Barcelona lah yang tidak bisa diterima," ungkap Gaspart.

Gaspart kemudian menceritakan bagaimana akhirnya Luis Figo bisa membelot ke Real Madrid. Ia menceritakan suatu hari Luis Figo menelponnya.

"Figo menelpon saya dan berkata, 'Joan saya punya dua tiket, pertama Lisbon-Madrid, dan kedua Lisbon-Barcelona, tiket yang saya ambil bergantung pada keputusan Anda'," tutur Gaspart.

Gaspart mengatakan, saat itu Florentino Perez sudah sadar apa yang dilakukannya merupakan tindakan keliru. Namun menurut Gaspart, saat itu Perez tidak peduli dan hanya ingin memenangkan pemilihan presiden Madrid.

Baca Juga: Timnas U-19 Mencari Pemain Keturunan, Ini Harapan Shin Tae yong

"Saya berkata pada Luis, kami akan menyelesaikan masalah yang ada, tapi Luis berkata satu-satunya cara agar ia bertahan di Barcelona ialah dengan cek sebesar 500 juta pesata," terang Gaspart.

Namun Gaspart meyakini Perez lah yang paling bersalah atas kepindahan Figo ke Real Madrid.

"Saat itu dia masih sangat muda. Tindakan yang ia lakukan ilegal," pungkas Gaspart.***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler