PORTAL PROBOLINGGO - Endri Erawan selaku Anggota Eksekutif PSSI sekaligus Anggota Komite Kompetisi AFC menjelaskan terkait hasil AFC Competition Comittee Meeting yang diikutiya secara virtual pada hari Rabu, 11 November 2020.
AFC Competition Comittee Meeting merupakan rapat untuk membahas kelanjutan AFC Cup. Rapat tersebut berlangsung selama 2,5 jam dan dihadiri oleh ketua, wakil dan 16 anggota komite kompetisi AFC.
Dalam rapat tersebut, membahas sembilan agenda besar yang menyangkut beberapa pokok pembahasan, seperti regulasi, jadwal kompetisi terbaru, serta beberapa putusan terkait pembahasan pada rapat anggota komite kompetisi AFC sebelumnya.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Semakin Meningkat, Ribuan Warga Dievakuasi ke 4 Kabupaten
Pembahasan regulasi yang dibahas dan diputuskan antara lain menyangkut regulasi dan kalender kompetisi penyelenggaraan Piala AFC U-16, Piala AFC U-19, Piala Asia AFC U-23, AFC Champions League, AFC Cup serta AFC Equipment Regulation.
Endri Erawan mengungkapkan bahwa penyelanggaraan rapat tersebut, meskipun digelar secara virtual tetap berjalan dengan lancar.
"Rapat berjalan lancar dan dinamis karena masing-masing anggota kompetisi memberikan masukan sebelum putusan akhir disahkan, apalagi masing-masing anggota asosiasi memiliki agenda kompetisinya masing-masing. Situasi dan kondisi ditengah pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan dalam mengesahkan semua keputusan," ujar Endri Erawan.
Baca Juga: Beberapa Stadion dan Lapangan Siap Direnovasi, PSSI Ucapkan Terimakasih dan Apresiasi
Sebelumnya, penyelenggaraan Piala AFC U-19 dijadwalkan pada 14 sampai dengan 31 Oktober 2020. Dalam rapat tersebut telah diusulkan akan dilaksanakan pada 3 hingga 20 Maret 2021.
Penyelenggara pada Piala AFC U-19 nanti tidak terjadi perubahan, yakni tetap digelar di Uzbekistan.
Sementara itu terkait pembahasan regulasi Piala AFC U-16, terdapat penyesuaian aturan terkait tahun kelahiran pemain.
Baca Juga: Seleksi Progam Garuda Select Jilid Ketiga yang Digelar oleh PSSI Resmi Berakhir
Sebelumnya, peraturan tahun kelahiran pemain diatur berbeda pada babak kualifikasi dan final, yakni masing-masing kelahiran Januari 2004 untuk babak kualifikasi dan kelahiran September 2004.
Pada hasil rapat tersebut, telah disesuaikan usia dilakukan hanya pada kelahiran Januari 2004 saja untuk kedua babak.
"Ada beberapa putusan yang harus didiskusikan lebih lanjut terkait jadwal kompetisi terkini. Ini menjadi tantangan bagi semua anggota asosiasi untuk memberikan saran dan keputusan terbaik sehingga geliat sepak bola Asia bisa berjalan kembali," ujar Endri.
Baca Juga: 5 Tempat Camping Asyik di Jogja, Murah dan Seru
Sementara itu, untuk penyelenggaraan Piala Asia U-23 2022, AFC menjelaskan adanya skema opsional terkait penunjukkan tuan rumah pengganti pasca mundurnya Federasi Sepak bola China (CFA).
Pembahasan kalendar kompetisi terkait gelaran AFC Champions League 2021, AFC Cup 2021 juga turut menjadi bahan diskusi pada rapat komite kompetisi AFC.
Dalam rapat tersebut juga dibahas jadwal kick off dan final hingga wacana menyelenggarakan kompetisi secara sentralisasi, akibat penyesuaian era normal baru terkait pembatasan atau larangan bepergian selama pandemi Covid-19.***