Network
PORTAL PROBOLINGGO - Striker Uruguay Luis Suarez beberapa hari lalu dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani karantina.
Hasil positif tersebut muncul saat dirinya sedang membela timnas Uruguay. Atas kondisi tersebut, Luiz Suarez meminta maaf secara terbuka.
Berada dalam karantina membuat Suarez terpaksa absen pada reuni dengan rekan di Barcelona Sabtu, 21 November 2020 malam meskipun ada sedikit kabar gembira karena pertandingan yang dimenangkan Atletico 1-0.
Baca Juga: Sinopsis Film 100 Persen Halal , Film yang Dibintangi Anisa Rahma dan Anandito Dwis
Dikutip dari Marca, tak hanya Suarez, beberapa rekan setimnya di Uruguay juga terjangkit virus tersebut dan berjanji akan bertanggung jawab dengan hal itu.
Lebih lanjut, Suarez meminta maaf dengan semua yang terjadi. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu terlalu dibesar-besarkan.
"Ada banyak orang yang mengkritik kami," kata striker Atletico Madrid itu merujuk pada kritik soal dirinya dan teman-temannya yang mengadakan acara BBQ bersama hingga muncul dugaan bahwa virus menyebar karena acara itu.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Cabe Ijo, Makanan yang Memadukan Rasa Gurih dan Pedas
Kritik tersebut diyakini Suarez datang setelah video acara BBQ tersebut viral. Namun, dirinya menegaskan bahwa acara tersebut bukanlah penyebab dari dirinya ataupun rekan-rekannya terjangkit Covid-19.
"Penularan tidak berasal dari foto itu, jelas," jelas pemain berumur 33 tahun itu. Menurutnya, hal yang paling memungkinkan soal klaster Corona ini adalah orang Kolombia yang terinfeksi.
Lebih lanjut Suarez menjelaskan bahwa acara BBQ tersebut diadakan karena situasi pandemi dan perkembangan positif yang telah terjadi sehingga merasa perlu adanya refreshing sejenak.
Baca Juga: Aksi Susi Pudjiastuti Tari Piring Sambil Injak Beling, Netizen: Apa Kabar Kakinya Bu Susi?
Dengan kondisi 'baik' itu pula Suarez menjelaskan bahwa beberapa pemain Uruguay yang terinfeksi Covid-19 termasuk dirinya memang sedikit menurunkan standar protokol kesehatan yang ada.
"Biarlah ini menjadi peringatan bagi para pemuda dan semua orang bahwa tidak ada yang kebal. Bahwa kita harus menjaga diri kita sendiri di luar pemeriksaan harian," tuturnya.
Selama proses karantina, ada hal berat yang benar-benar membebaninya, yaitu tidak bisa bertemu keluarga. "Sebagai seorang ayah, saya mengalami saat-saat yang sangat buruk," kata Suarez.
Baca Juga: Pepe Mendapat Kartu Merah, Arteta: Tidak Dapat Diterima
Suarez mengaku dirinya tidak bisa melihat keluarga selama beberapa hari terakhir. Dirinya harus tetap berada dalam sebuah flat (ruangan dalam basement) yang membuat anak-anaknya bahkan tidak tahu bahwa ia telah kembali ke Madrid.
Ketika mengunjungi sang ayah, mereka hanya boleh melihat dari jendela yang berjarak 50 meter. Sebuah hal yang menyulitkan baginya dan keluarganya.
Meskipun demikian, Suarez mengaku merasakan atmosfer yang baik di klub barunya. "(Suasana) Ruang ganti Atletico Madrid memiliki banyak kesamaan dengan tim nasional. Saya senang dengan pelatih yang merupakan sosok yang dihargai di seluruh dunia," pungkas Suarez mengacu pada Diego Simeone.***
Artikel Rekomendasi