Bagus Kahfi Gagal Ke FC Utrecht, Indra Sjafri Beri Komentar Seperti Ini

- 29 November 2020, 12:07 WIB
Indra Sjafri ikut memberikan komentar terkait kegagalan Bagus Kahfi gabung FC Utrecht.
Indra Sjafri ikut memberikan komentar terkait kegagalan Bagus Kahfi gabung FC Utrecht. /PSSI
PORTAL PROBOLINGGO—Bintang muda Indonesia, Bagus Kahfi harus menelan pil pahit setelah mimpinya untuk bermain di luar negeri dipastikan batal.
 
Kepastian ini didapat setelah tidak adanya kesepakatan antara klub Bagus saat ini, Barito Putera dengan klub peminatnya, FC Utrecht.
 
Hingga saat ini manajemen Barito Putera masih belum buka suara tentang batalnya kepindahan Bagus ke Ultrecht. Hal ini menyebabkan banyak kabar liar yang berkembang ke permukaan.
 
 
Beberapa sumber menyebutkan, permintaan FC Utrecht untuk menggunakan jasa Bagus tidak direspons oleh Barito Putera.  Bahkan, email dan pesan WhatsApp dari Ultrecht kabarnya diabaikan begitu saja.
 
Perlu diketahui, saat ini Bagus masih terikat kontrak dengan Barito Putera. Oleh karena itu FC Utrecht harus melakukan negosiasi kepada Barito sebagai klub tempat Bagus bernaung.
 
Kegagalan kepindahan Bagus ke Ultrecht membuat Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri angkat bicara. Ia menuturkan PSSI tidak bisa masuk terlalu jauh ke dalam urusan kontrak antara pemain dengan klub bersangkutan.
 
 
“Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut. PSSI tidak bisa ikut di situ,” ujar Indra, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
 
“Terkait Bagus Kahfi karena miss komunikasi dari awal, karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub,” tambahnya.
 
Indra menuturkan, kewajiban PSSI ialah mengembalikan pemain ke klubnya. Menurut Indra, Bagus beserta orang tuanya telah melakukan pembicaraan bersama Barito Putera untuk memperbaiki komunikasi. 
 
 
“Sekarang bagaimana Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub. PSSI menginginkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
 
“Dan PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain serta klub dalam hal ini Barito Putera. Jadi PSSI tidak bisa masuk terlalu dalam urusan ini," ujarnya.
 
Diketahui, bakat Bagus Kahfi dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sejak ia membela timnas U-16 pada gelaran AFF U-16 2018 lalu. Dalam gelaran itu, Bagus berhasil membawa timnya meraih juara.
 
 
Selepas dari itu, Bagus kemudian terpilih untuk masuk ke dalam program Garuda Select yang merupakan hasil kerja sama antara PSSI dan Mola TV. 
 
“Mola TV dalam hal ini juga mencarikan jalan agar pemain Indonesia bisa berlaga di klub Eropa. Mola TV kalau memang mau menyalurkan harus berkomunikasi baik dengan klub dan tidak cukup hanya bicara dengan pemain ataupun orang tua pemain yang bersangkutan,” pungkas Indra.
 
Sementara itu, melalui akun Twitter miliknya, Bagus Kahfi mengungkapkan kekecewaannya. Ia menuturkan tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi.
 
 
"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji , janji. Sayang kali ini tidak berarti," ungkap Bagus.***

Editor: Hari Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x