Network
PORTAL PROBOLINGGO - Sejak mundurnya Josep Bartomeu dari kursi kepresidenan Barcelona, setidaknya ada enam nama yang mencalonkan diri sebegai presiden klub termasuk eks presiden Barcelona periode 2003-2010 Juan Laporta.
Ketika berorasi tentang gambaran kepemimpinan mereka di Barcelona, rata-rata dari mereka akan mengatakan "mempertahankan Messi di Camp Nou" sebagai salah satu kebijakan utama ketika menjabat.
Namun, kebijakan tersebut berbanding terbalik dengan pemikiran presiden interim klub, Carles Tusquets, yang berpendapat bahwa kondisi klub mungkin akan lebih baik jika menjual Lionel Messi musim panas lalu.
Baca Juga: Bahas Reforma Agraria, Presiden Joko Widodo Minta Selesaikan Permasalahan Sengketa Tanah
Sebelumnya, pemain Argentina itu mencoba memaksa keluar dari Camp Nou dengan status bebas transfer, tapi Los Blaugranas tetap bersikeras mempertahankan kapten mereka di tengah kondisi keuangan yang terpuruk.
"Secara finansial, saya akan menjual Messi musim panas lalu. Itu akan menjadi pertimbangan, baik apa yang akan mereka ambil dan apa yang akan mereka selamatkan," ucap Tusquets kepada RAC 1.
Baca Juga: Banjir Kembali Melanda di Kabupaten Banyumas dan Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan
Masalah keuangan klub ini lantas juga menciptakan masalah lain yak ni dalam hal dalam merekrut pemain, meskipun ada hubungan yang berkelanjutan dengan kedatangan Neymar.
"Jika dia (Neymar) datang dengan gratis, maka mungkin itu (mendatangkan Neymar) bisa terjadi," tambah Tusquets.
Artikel Rekomendasi