Chelsea Tutup Gedung Akademi Setelah Catat 20 Kasus Baru Covid-19

- 12 Januari 2021, 10:31 WIB
Akibat lonjakan kasus covid-19 akademi Chelsea dirutup.
Akibat lonjakan kasus covid-19 akademi Chelsea dirutup. /Twitter/

PORTAL PROBOLINGGO - Klub sepak bola asal Ingggris Chelsea FC memutuskan untuk menutup gedung akademi mereka dan mengintruksikan para pemain dan pelatih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama seminggu.

Keputusan itu diambil setelah adanya laporan 20 kasus positif baru di klub tersebut. Meskipun demikan, dua skuat utama asuhan Frank Lampard dan Emma Hayes dipastikan tidak ada yang tertular karena mereka semua berlatih di lokasi terpisah di Cobham.

Lampard sendiri telah memanggil beberapa pemain akademi ke skuat utamanya pada periode itu, dan mereka sudah menjalani tes menjelang laga Piala FA melawan Morecambe dan mereka semua dinyatakan negatif.

Baca Juga: Membuat Isi Dompet Kosong, Inilah 8 Jenis Monstera Termahal di Indonesia

Pihak manajemen Chelsea akan terus meninjau situasi dan memastikan mereka yang terkena dampak Covid-19 menginkuti pedoman protokol kesehatan dari pemerintah dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.

Chelsea juga secara rutin memeriksa seluruh pemain U-23 dan semua orang di akademi mereka.

Beberapa waktu belakangan ini warga Inggris dibuat resah dengan munculnya mutasi Covid-19 baru yang lebih menular. Diperkirakan satu dari 30 orang di London terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: 20 Quotes Romantis Sekaligus Menghanyutkan dari Pemeran Sinetron Ikatan Cinta

Untungnya, penutupan gedung akademi dilakukan saat jadwal pertandingan Chelsea masih kurang banyak seperti biasanya setelah para pemain akademi diizinkan libur Natal dan Tahun baru selama dua minggu.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah