Network
PORTAL PROBOLINGGO - Pihak Arsenal tidak rela terhadap kasus rasis yang diterima oleh Willian dan akan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan rasial tersebut.
Pemain Brasil tersebut merupakan salah satu bintang Liga Premier yang menerima pelecehan rasis tahun ini.
Trio Manchester United, yaitu Anthony Martial, Marcus Rashford dan Axel Tuanzebe serta duo Chelsea, Reece James dan Antonio Rudiger juga pernah mengalami kasus yang sama.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Asosiasi Sepak Bola Inggris telah menuntut perusahaan media sosial yang melonggarkan pelecehan rasis, sementara Arsenal menyatakan bahwa hal tersebut tidak hanya dinormalisasi.
Media sosial merupakan salah satu cara untuk mempromosikan sepak bola, namun diketahui di dalamnya terdapat kata-kata yang penuh kebencian, rasis, dan diskriminatif.
Baca Juga: Tidak Main-main! Nikaragua Membentuk Kementerian Nasional Urusan Luar Angkasa Ekstraterrestrial
Kepala eksekutif Arsenal, Vinai Venkatesham menyatakan bahwa tidak bisa meremehkan dampak pelecehan terhadap individu.
Pihak Arsenal juga memperingatkan badan pemerintahan, penggemar, media dan politisi dan komitmen perusahaan media sosial untuk mengatasi kasus rasial tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 20 Februari 2021, Matteo Tertangkap, Rahasia Elsa Terbongkar?
Sementara itu, pihak media sosial berusaha keras untuk memastikan bahwa setiap orang yang rasa keragaman untuk mendidik dan melakukan toleransi terhadap diskriminasi.***
Artikel Rekomendasi