World Cup 2030: Britania Raya dan Republik Irlandia Tawarkan Diri Sebagai Tuan Rumah

- 2 Maret 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi Pertandingan Sepak Bola.
Ilustrasi Pertandingan Sepak Bola. /Pexels/Tembela Bohle

PORTAL PROBOLINGGO - Empat negara di kawasan Britania Raya dan Republik Irlandia akan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
 
Hal ini disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa, 2 Maret 2021. Ia menyatakan, ia memiliki rencana untuk membawa 'pulang' sepak bola ke tanah kelahirannya. 
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Sky Sports, pemerintah Inggris dikabarkan akan menggelontorkan dana sebesar 2,8 juta poundsterling untuk rencana pencalonan sebagai tuan rumah.
 
 
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) langsung menyambut baik rencana anggaran yang akan digelontorkan pemerintah Inggris tersebut.
 
 

Dalam pernyataan resmi, FA bersama dengan asosiasi sepak bola Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia menyatakan bahwa mereka sangat berterima kasih karena pemerintahan Inggris memberikan dukungan penuh untuk proses pengajuan tuan rumah. 

 
"Kami akan terus melakukan pekerjaan rumah untuk memastikan kelayakan sebelum FIFA (Asosiasi Sepak Bola Dunia) membuka proses pengajuan tuan rumah secara resmi pada 2022," tulis FA.
 
FA menambahkan, ajang Piala Dunia FIFA akan menjadi kesempatan luar biasa yang akan memberikan manfaat nyata bagi kelima negara tersebut.
 
 
"Jika keputusan untuk mengajukan proses penawaran telah tercapai, kami siap untuk memberikan proposal tuan rumah kepada FIFA dan komunitas sepak bola global," lanjut FA.
 
Jadwal terdekat ajang turnamen empat tahunan ini akan digelar pada 2022. Qatar akan menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.
 
Sedangkan, Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Amerika Utara dengan Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko bertindak sebagai tuan rumah.
 
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah melakukan penawaran pada UEFA dan mengajukan Inggris menjadi tuan rumah satu-satunya dalam gelaran EURO 2020 tahun ini.
 
Johnson mengatakan, Inggris siap untuk menggelar pertandingan sejak babak penyisihan hingga final. 
 
 
Ia menambahkan, pembicaraan dengan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengenai hal tersebut tengah berlanjut, sementara pihak penyelenggara mencoba mencari solusi terkait pandemi virus corona.
 
Di lain tempat, FA sempat memberikan pernyataan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menggelar seluruh turnamen EURO 2020.
 
Kota London, Inggris menjadi salah satu dari dua belas kota yang akan menjadi tuan rumah dalam  turnamen EURO 2020. 
 
Stadion Wembley di London dijadwalkan akan menggelar tujuh pertandingan pertandingan, termasuk dua laga semifinal dan final.
 
Hingga saat ini, UEFA masih bersikukuh menggelar turnamen di dua belas kota yang telah ditetapkan sebelumnya. 
 
 
Pihak FA menyatakan bahwa mereka akan fokus untuk menggelar tujuh pertandingan di Wembley, tanpa memiliki rencana lain.
 
"UEFA berkomitmen untuk menggelar EURO 2020 di dua belas kota di Eropa, sesuai jadwal yang telah disepakati pada musim panas lalu," ujar FA.
 
Selain London, EURO 2020 akan digelar di Amsterdam, Munchen, Kopenhagen, Roma, Baku, Budapest, Dublin, Bucharest, Saint Petersburg, Glasgow, dan Bilbao.
 
Setiap tuan rumah diberi waktu hingga 5 April 2021 untuk mengkonfirmasi jumlah penonton yang diperbolehkan memasuki stadion. 
 
Sedangkan keputusan final mengenai jumalh penonton akan ditentukan oleh komite eksekutif UEFA. ***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x