Network
PORTAL PROBOLINGGO - Sejak pertama kali menjadi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tidak pernah gagal dalam mengejar trophy utama, tidak sekali pun.
Legenda Real Madrid itu telah memenangkan La Liga Santander atau Liga Champions, atau keduanya di setiap musim yang dia lalui bersama anak asuhnya.
Zidane menggantikan posisi Rafael Benitez sebagai pelatih Real Madrid di pertengahan musim 2015-2016, dengan gelar La Liga Santander yang hampir di luar jangkauan dan babak sistem gugur Liga Champions di pertandingan yang akan datang.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Marca pada Jumat, 19 Maret 2021, di Eropa, Real Madrid mengalami ketakutan di perempat final Liga Champions dengan Wolfsburg tetapi bangkit kembali setelah menyingkirkan Manchester City di empat besar.
Dan pada akhirnya Real Madrid di bawah kepemimpinan Zidane berhasil memenangkan Piala Eropa ke-11 melawan Atletico Madrid di Milan.
Musim berikutnya, Zidane tampil di kedua lini, membimbing timnya meraih gelar Liga Champions kedua berturut-turut di Cardiff.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15 di www.prakerja.go.id, Ini Jumlah Insentif yang Diterima
Namun tidak hanya itu, Real Madrid dibawah asuhan Zidane juga mampu mengalahkan Barcelona untuk merebut mahkota LaLiga Santander.
Setelah kehilangan kekuatan di LaLiga Santander dan tersingkir dari Copa del Rey lebih awal, namun Real Madrid akhirnya bisa masuk Liga Champions pada musim 2017-2018.
Real Madrid tidak gagal, karena Zidane mengundurkan diri setelah memenangkan gelar Liga Champions ketiga berturut-turut di Kiev.
Legenda sepak bola asal Prancis Zinedine Zidane akhirnya kembali memimpin Real Madrid pada bulan Maret berikutnya.
Baca Juga: Hanya di www.prakerja.go.id, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka untuk 600.000 Peserta
Kembalinya Zidane sangat tepat disaat Los Blancos telah tersingkir dari Liga Champions dan Copa del Rey, sementara Barcelona tidak tertandingi di LaLiga Santander.
Real Madrid memulihkan gelar La Liga Santander mereka di musim 2019-2020, saat Zidane mendapatkan medali juara lainnya.
Namun, kini rekor Zidane di La Liga Santander dan Liga Champions terlihat di bawah ancaman lebih dari sebelumnya selama musim yang sulit saat ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD dan MI Halaman 164, 165, 166, 168 dan 172 Subtema 3 Pembelajaran 2
Real Madrid tidak pernah kehilangan kesempatan di kedua kompetisi, yang lebih dari yang bisa dilakukan Barcelona, Atletico dan Sevilla.
Krisis cedera menghantui anak asuh Zidane dan mereka berada dalam kondisi tertekan dan merasa mengecewakan di musim ini.
Eden Hazard, Sergio Ramos dan Karim Benzema adalah mereka yang mengalami cedera.
Setelah melewati babak penyisihan grup Liga Champions dan terus membuntuti Atletico di La Liga Santander, masih ada harapan bagi Real Madrid di musim ini untuk mendapatkan trophy.***
Artikel Rekomendasi