Gaspart kemudian menceritakan bagaimana akhirnya Luis Figo bisa membelot ke Real Madrid. Ia menceritakan suatu hari Luis Figo menelponnya.
"Figo menelpon saya dan berkata, 'Joan saya punya dua tiket, pertama Lisbon-Madrid, dan kedua Lisbon-Barcelona, tiket yang saya ambil bergantung pada keputusan Anda'," tutur Gaspart.
Gaspart mengatakan, saat itu Florentino Perez sudah sadar apa yang dilakukannya merupakan tindakan keliru. Namun menurut Gaspart, saat itu Perez tidak peduli dan hanya ingin memenangkan pemilihan presiden Madrid.
Baca Juga: Timnas U-19 Mencari Pemain Keturunan, Ini Harapan Shin Tae yong
"Saya berkata pada Luis, kami akan menyelesaikan masalah yang ada, tapi Luis berkata satu-satunya cara agar ia bertahan di Barcelona ialah dengan cek sebesar 500 juta pesata," terang Gaspart.
Namun Gaspart meyakini Perez lah yang paling bersalah atas kepindahan Figo ke Real Madrid.
"Saat itu dia masih sangat muda. Tindakan yang ia lakukan ilegal," pungkas Gaspart.***
Artikel Rekomendasi