7 Trik Rahasia Memulai Karir Menjadi YouTuber Sukses

9 Februari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi cara menjadi YouTuber sukses. /Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO - Sejak diluncurkan pada tahun 2005, YouTube telah berevolusi dari platform hosting video sederhana menjadi media sosial dan raksasa pemasaran.

Dengan 30 juta pengunjung setiap hari menonton 5 miliar video setiap hari, dan 300 jam video diunggah setiap menit, statistiknya benar-benar mengejutkan.

Dengan keterpaparan semacam ini dan peluang monetisasi yang menyertainya, tidak heran jika semakin banyak pengguna yang memutuskan untuk mencari nafkah dari YouTube.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Imlek yang Enak dan Penuh Makna

Butuh lebih dari kamera video dan topik yang menarik untuk menjadi sukses. Untuk menjadi YouTuber profesional, harus menguasai semua konsep marketing, dan ini berarti memahami dasar-dasar SEO dan teknik pemasaran online serta cara membuat dan menghasilkan konten yang bagus.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "7 Kiat Mudah Menjadi YouTubers Sukses yang Memiliki Banyak Subscribers", inilah 7 kiat mudah menjadi YouTuber sukses dan profesional.

1. Tentukan target kesuksesan

Bagi orang yang ingin menjadikannya sebagai profesi, kesuksesan menjadi vloger didefinisikan dalam istilah yang lebih serius. Sebelum mulai, pembuat perlu menjelaskan definisi suksesnya sendiri, dan memahami yang diperlukan untuk mencapainya.

Baca Juga: Gaya Busana, Acara, dan Makeup Pernikahan yang Diprediksi Menjadi Tren pada Tahun 2021

Tetapkan target yang realistis untuk diri sendiri, misalnya, dengan menentukan target subscribers pada akhir bulan dan terus ukur kemajuan terhadap tujuan tersebut.

2. Memahami kata kunci

Hal pertama yang harus diketahui oleh calon vlogger adalah bahwa konten yang bagus tidak akan berguna jika tidak ada yang menonton. Ada banyak video yang diunggah dan semuanya bersaing untuk dilihat. Oleh karena itu, agar terlihat, vlogger perlu memahami cara kerja kata kunci.

Seperti Google, algoritme penelusuran YouTube dirancang untuk memberikan hasil yang menurutnya paling sesuai dengan maksud pencari. Masih seperti Google, YouTube memiliki alat yang menunjukkan data ini kepada penggunanya.

Baca Juga: Bisakah Ikatan Cinta Menandingi 5 Sinetron Indonesia dengan Episode Terbanyak Ini?

Luangkan waktu untuk memahami pentingnya hal ini, karena ini harus menjadi landasan dari keseluruhan strategi pemasaran. Setelah mengetahui yang dicari orang, vlogger dapat membuat konten yang sesuai.

3. Kenali pesaing

Mengamati yang dilakukan pesaing sangat penting, tidak hanya untuk mendapatkan pemahaman tentang yang dihadapi, tetapi karena itu bisa menjadi proses pembelajaran yang positif. Tanyakan pada diri sendiri yang disukai dari yang mereka lakukan, dan yang tidak disukai.

Apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik? Bagaimana bisa membedakan diri, dan menempatkan sudut pandang sendiri pada sesuatu? Jangan hanya meniru yang dilakukan orang lain. Bandingkan pekerjaan sendiri dengan rekan-rekan, bukan mencoba menirunya.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Membersihkan Alat Makeup agar Tetap Aman Bagi Kulit

4. Isi konten adalah yang terpenting

Meskipun pemasaran dan sisi teknis sangat penting untuk membangun pemirsa dan selanjutnya kesuksesan, konten video akan selalu menjadi yang terpenting, dan orang akan selalu menilai.

Tidak ada yang bisa memberi tahu apa yang akan sukses di YouTube dan apa yang tidak. Misalnya, menonton orang lain bermain video game mungkin terdengar membosankan bagi banyak orang, tetapi Felix Kjellberg (PewDiePie) menghasilkan USD15 juta pada tahun 2015 dari konten tersebut.

5. Kualitas produksi

Pentingnya nilai produksi tergantung pada ceruk pasar. Ada YouTuber sukses yang hanya menggunakan webcam dan Windows Movie Maker. Tetapi ingatlah, bahwa yang digunakan platform visual, dan semakin berkualitas video, semakin banyak orang yang terkesan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses yang Bisa Ditiru untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Saat menjadi lebih sukses, coba investasi dalam perangkat keras produksi video dan alat pengeditan yang lebih baik, tetapi pastikan juga untuk mendapatkan penerangan yang baik, mudah dipahami, dan ada konteks untuk pengaturannya.

6. Terapkan strategi terbaik

Dalam hal strategi konten umum, pendekatan terbaik adalah konsisten. Pakar media sosial, Rob Nightingale mengklaim bahwa orang lebih cenderung berlangganan jika mereka tahu yang akan mereka harapkan.

“Jika audiens menyukai kata-kata kasar Anda, publikasikan kata-kata kasar pada hari yang sama setiap minggu,” katanya. “Buat orang-orang menantikan episode berikutnya, karena tahu mereka tidak akan terlalu lama menunggu,” imbuhnya.

Baca Juga: Yeo Jin Goo dan Shin Ha Kyun Muncul Dalam Foto Drama Thriller Terbaru, Memerankan Tokoh Ini

7. Manfaatkan media sosial

Saat fokus membangun pengikut YouTube, tidak harus mengabaikan platform media sosial lainnya atau pemirsa potensial lainnya yang dapat mengunjungi channel YouTube yang dimiliki.

Twitter adalah platform yang sangat efektif untuk menyebarkan berita tentang vlog, dengan bonus tambahan yang dapat disematkan dan bagikan video juga.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler