PORTAL PROBOLINGGO - Bisnis daring dapat menjadi cara jitu untuk mndapatkan untung di tengah pandemi. Modal yang dibutuhkan untuk bisnis daring pun lebih terjangkau. Karena tidak memerlukan dana untuk menyewa tempat.
Dalam webinar yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 kemarin, Digital Business Consultant, Tuhu Nugraha menyampaikan:
“Sebagai penjual harus punya strategi yang tepat agar tidak kalah saing. Internet tidak hanya digunakan untuk menjual barang tetapi bisa dipakai untuk mengedukasi produk. Layanan pelanggan atau ‘after sales’ perlu dijaga agar pelanggan mau kembali, ” ujar Tuhu.
Baca Juga: 8 Selebriti Dunia Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Ada Robert Pattinson
Dalam webinar tersebut, Tuhu juga memberikan lima tips sukses bisnis online yang perlu dicoba.
1.Tentukan produk berdasarkan kebutuhan pasar
Berbisnislah sesuai keahlian. Jika pandai memasak, berbisnislah makanan. Jika piawai menjahit, buatlah bisnis pakaian. Akan tetapi, sebelum memulai untuk berjualan, sebaiknya mencari tahu kebutuhan pasar.
Tuhu juga menegaskan untuk memanfaatkan media sosial dengan sebaik mungkin sebagai sarana dalam melakukan bisnis. Ia menjelaskan sebagai contoh, para pelaku usaha yang akan menentukan produk, dapat membuat survei yang terdapat dalam fitur polling di Instastory aplikasi instgram.
Fitur “Ask Me a Question” adalah salah satu fitur untuk mendapatkan jawaban terbuka, hal ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui produk berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Alami Pemadaman layanan singkat, Juru Bicara Twitter: Akan Memperbaiki Masalah Ini Secepat Mungkin
2.Ciptakan keunikan
Keunikan bisa berbentuk banyak rupa. Mulai dari pengalaman ketika pembeli mendapatkan produk, pelayanan, kemasan, tampilan, ataupun ceritanya.
Tuhu menjelaskan salah satu kunci pemasaran online adalah tampilan produk yang menarik. Terlebih, saat memasarkan dengan media sosial dengan konten visual, Instagram contohnya. Foto produk yang menarik dapat memikat calon konsumen sekaligus branding jangka panjang.
3.Buat cerita yang menarik
Apapun bisnisnya, cerita itu penting. Kehadiran sebuah cerita produk yang sedang di jual menjadi hal penting. Apabila tidak diiringi dengan membuat cerita, hal ini biasanya akan kalah saing dengan produk yang dijual oleh orang lain. Pembeli akan cenderung membeli barang yang paling murah.
Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Maxindo Karya Anugrah Buka Posisi Ahli K3 Umum, Cek Syaratnya !
4.Pilih kanal yang tepat untuk berjualan
Marketplace itu beragam. Pilihlah kanal yang tepat sesuai produk yang ingin dijual. Ada marketplace yang cocok untuk makanan tapi tidak cocok untuk otomotif.
5.Bangun loyalitas konsumen
Pengelolaan pelanggan menjadi hal yang penting. Apabila bisnis telah berjalan, jangan lupa untuk memberikan pelayanan yang baik agar pelanggan tidak berpaling. Jadilah penjual yang ramah, responsif, dan informatif. Dengan begitu, pembeli dapat menjadi pelanggan setia.***