Cara Membudidayakan Porang, Tanaman yang Sedang Banyak Dicari Karena Menguntungkan

- 19 Desember 2020, 21:30 WIB
Porang salah satu komoditi baru yang kini sudah mulai dibudidayakan di Indonesia. Di Indragiri Hulu dalam tahap uji coba.
Porang salah satu komoditi baru yang kini sudah mulai dibudidayakan di Indonesia. Di Indragiri Hulu dalam tahap uji coba. /Makhaludin/FIXPEKANBARU.COM

Tahapan selanjutnya adalah perawatan tumbuhan porang yang dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.

Pertama adalah pembersihan gulma. Saat musim hujan, gulma akan mudah tumbuh subur. Oleh karena itu bersihkan gulma yang tumbuh.

Porang adalah tumbuhan yang mudah busuk pada batang semu, layu daun oleh jamur Sclerotium sp, Rhizoctonia sp, dan Cercospora sp.

Kedua, pengendalian dan pencegahan hama dan penyakit terhadap porang. Belalang adalah salah satu hama yang menyerang tanaman porang.

Untuk pengendalian hama, Anda dapat menggunakan fungisida ridomil dan benlate. Pengendalian hama lainnya juga bisa menggunakan basudin dan thiodan.

Ketiga, yakni tahapan pemupukan. Gunakan pupuk kompos saat pemupukan pertama dan dilakukan sebelum proses tanam ya.

Pemupukan kedua bisa menggunakan pupuk organik atau anorganik NPK atau TSP, lakukan saat tanaman porang sudah mulai tumbuh.

Keempat adalah penjarangan. Lakukan penjarangan saat terlalu banyak tanaman porang yang tumbuh dalam satu lubang tanam. Hal ini penting dilakukan agar umbi dapat tumbuh besar.

Baca Juga: Krisdayanti Dukung Omnibus Law, Netizen Sebut Anang Saja Dikhianati Apalagi Rakyat

Memasuki masa panen, porang pertama kali dapat dipanen setelah umurnya udah mencapai 2 tahun. Porang yang dipanen berbentuk umbi besar dengan berat lebih dari 1 kg setiap umbi.

Halaman:

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini