3. Pilih sekuritas dengan biaya yang kecil
Sebagai investor pemula, perlu membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas.
Setelah rekening ini telah dibuat, investor perlu top-up sejumlah uang ke rekening efek tersebut.
Uang dari rekening efek itulah yang nantinya berfungsi sebagai e-money untuk membeli saham. Biasanya biaya sekuritas menetapkan 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan.
Baca Juga: Apa Pengertian Gerhana Bulan? Berikut Penjelasan, Jenis dan Jadwalnya di Tahun 2021
Namun, ada juga yang menetapkan 0,15% pembelian dan 0,20% untuk penjualan. Bila menginginkan keuntungan yang besar, maka pilihlah perusahaan dengan sekuritas yang paling murah.
4. Menggunakan dana dengan bijak
Dalam dunia saham, ada beberapa saham yang dijual dengan harga Rp 50 perak per lembarnya dan seseorang bisa membeli dengan satuan lot, di mana satu lot terdiri dari 100 lembar saham.
Jika telah membeli satu lot saham dengan harga perlembar Rp 50, artinya Anda cukup membayar Rp 5.000 dan bisa dikatakan telah berhasil memiliki saham sendiri.
Namun di sini sangat diperlukan kebijaksaan dalam mengeluarkan modal. Bila ingin mendapat keuntungan lebih, maka perlu membeli dengan harga yang mahal juga. Tapi ingat, resikonya juga akan tinggi.
Artikel Rekomendasi