PORTAL PROBOLINGGO - Resesi ekonomi adalah satu kondisi ketika pertumbuhan ekonomi satu negara bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Beberapa waktu setelah pandemi Covid-19 merebak, desas-desus resesi memang telah didengungkan di seluruh dunia.
Beberapa negara yang sebelumnya telah mengumumkan mengalami resesi adalah Singapura, Filipina, Jerman, dan Amerika Serikat.
Di Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memprediksi perekonomian dari Juli-September berada di kisaran minus 2,9% hingga minus 1%.
Baca Juga: Houssem Aouar Semakin Dekat Dengan Arsenal, Saga Transfer Ditentukan Beberapa Hari ke Depan
Sedangkan Bank Dunia (World Bank) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 antara minus 2,% hingga minus 1,6%.
Pada kuartal sebelumnya (II), pertumbuhan ekonomi Indonesia telah terkontraksi sebesar minus 5,32%.
Itu berarti secara dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi, dan Indonesia resmi mengalami resesi ekonomi.
Lantas, apa yang bisa dilakukan masyarakat?
Artikel Rekomendasi