5 Fakta Unik Investasi Emas, Mulai dari Tahan Krisis sampai Stabilitas Harga

- 6 Oktober 2020, 19:58 WIB
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. /freepik.com

PORTAL PROBOLINGGO - Emas menjadi instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat.

Harga emas perhiasan dan batangan cenderung stabil. Hal ini membuat emas menjadi pilihan investasi yang menguntungkan khususnya dalam jangka panjang.

Di Indonesia, ada beragam jenis dan merk emas. Dua di antaranya adalah emas Antam yang diproduksi PT Aneka Tambang (Antam) dan emas UBS yang diproduksi perusahaan swasta PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).

Baca Juga: Kemenpora Naturalisasi Empat Atlet, Salah Satunya Ada Pemain Persija Jakarta

Akan tetapi, sebelum berinvestasi emas, simak 5 keunikan emas berikut ini, sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman sahabat pegadaian.

1. Emas adalah Instrumen Investasi yang Tahan Krisis

Harga emas yang cenderung naik setiap tahunnya menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang tahan inflasi dan krisis. Saat harga-harga melambung tinggi, misalnya, hanya harga emas yang cenderung stabil.

Oleh karena itu, emas sangat cocok apabila dijadikan sebagai alat 'pelindung' kekayaan bagi para investor.

2. Relatif Tidak Terpengaruh Kebijakan Pemerintah

Kebijakan satu pemerintahan menjadi salah satu faktor penting dalam dunia investasi. Dalam instrumen saham, misalnya, kebijakan pemerintah dapat sangat berpengaruh terhadap dinamika harga saham.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Resmi Dibuka, Simak Jadwalnya dari Pendaftaran hingga Pengumuman Disini

Akan tetapi instrumen emas relatif tak terpengaruh oleh kebijakan politik atau pemerintah. Bagaimana pun dinamikan poltik dan kebijakan pemerintah, harga emas tak akan ikut anjlok atau meningkat secara signifikan.

Ketika harga barang-barang sedang jatuh karena krisis, misalnya, harga emas akan tetap stabil.

3. Emas adalah Salah Satu Cadangan Devisa

Meskipun emas bukan lagi acuan mata uang, akan tetapi ada 10 negara yang masih menyimpan cadangan devisa berupa emas. 10 negara itu adalah Amerika Serikat (AS), Italia, Jerman, Jepang, Prancis, Tiongkok, Rusia, Swiss, India, dan Belanda.

4. Emas Merupakan Investasi Tertua di Dunia

Dalam catatan sejarah, sebelum ada mata uang, emas adalah alat tukar yang sah dan menjadi acuan mata uang di seluruh dunia.

Baca Juga: Manchester United Gagal Dapatkan Ousmane Dembele, Memphis Depay Tak Jadi ke Barca

5. Harga Emas Berubah 2 Kali Sehari

Perubahan harga emas ditetapkan 2 kali dalam sehari, yakni pada pukul 10:30 dan 15:00 di wilayah-wilayah tertentu. Di antaranya di N M Rothschild, Deutsche Bank, Bullion Houses, HSBC, Scotia-Mocatta, dan Societe Generale.

Penetapan perubahan harga emas ini pertama kali dimulai pada tanggal 12 September 1919. ***

Editor: Hari Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x