Network
PORTAL PROBOLINGGO - Bercocok tanam menjadi sebuah hobi baru di tengah masa pandemi covid-19. Salah satu tanaman hias yang cocok untuk bercocok tanam bagi pemula adalah cocor bebek.
Tanaman hias cocor bebek adalah tanaman yang mudah dipelihara dan dapat tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan. Cocor bebek juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Cocor bebek termasuk dalam tanaman sukulen yakni tanaman yang memiliki batang dan daun yang lebih tebal untuk menyimpan air. Tanaman ini dapat hidup dalam kondisi kering.
Cocor bebek berbunga memiliki nama ilmiah Kalanchoe blossfeldiana dan juga Kalanchoe calandiva. Cocor bebek berbunga memiliki karakteristik permukaan daun cekung, tebal, dan lebar berwarna hijau mengkilap. Bunga cocor bebek ini tumbuh dengan aneka warna seperti merah, kuning, oranye, dan merah muda.
Cocor bebek memiliki banyak jenis. Dilansir dari berbagai sumber berikut jenis dan cara menanam cocor bebek.
Jenis cocor bebek :
1. Cocor bebek mini (panda plant)
Cocor bebek mini memiliki ilmiah Kalanchoe tomentosa. Cocor bebek mini memiliki karakteristik daun yang lonjong dan tebal serta dengan terdapat bulu halus putih yang menutupi seluruh permukaan daun. Pada ujung daun terdapat warna kecokelatan.
Seperti namanya, cocor bebek ini tumbuh mini dengan maksimal setinggi 30 cm.
2. Cocor bebek besar
Kalanchoe daigremontianum adalah nama latin dari Cocor Bebek Besar. Ciri daun yang dimiliki tanaman ini adalah memiliki warna hijau dan berbentuk seperti mata tombak. Tanaman ini juga memiliki dua keadaan daun yakni sangat mengkilat pada bagian atasnya dan memiliki garis-garis coklat pada bagian bawahnya.
Jenis cocor bebek :
1. Cocor bebek mini (panda plant)
Cocor bebek mini memiliki ilmiah Kalanchoe tomentosa. Cocor bebek mini memiliki karakteristik daun yang lonjong dan tebal serta dengan terdapat bulu halus putih yang menutupi seluruh permukaan daun. Pada ujung daun terdapat warna kecokelatan.
Seperti namanya, cocor bebek ini tumbuh mini dengan maksimal setinggi 30 cm.
2. Cocor bebek besar
Kalanchoe daigremontianum adalah nama latin dari Cocor Bebek Besar. Ciri daun yang dimiliki tanaman ini adalah memiliki warna hijau dan berbentuk seperti mata tombak. Tanaman ini juga memiliki dua keadaan daun yakni sangat mengkilat pada bagian atasnya dan memiliki garis-garis coklat pada bagian bawahnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 8 April 2021, Tak Percaya dengan Saksi Palsu, Al Gencar Selidiki Elsa?
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 8 April 2021, Terlengkap Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
Salah satu hal unik yang dimiliki jenis cocor bebek ini adalah memiliki tunas-tunas kecil di pinggir daun yang apabila jatuh akan membentuk akar dan menjadi individu baru. Jenis ini memiliki batang tunggal dan tingginya mencapai 40 cm atau pun bisa lebih. Terkadang tumbuh bunga berwarna hijau atau merah muda pada jenis ini.
3. Cocor bebek berbunga
Cocor bebek berbunga memiliki nama ilmiah Kalanchoe blossfeldiana dan juga Kalanchoe calandiva. Cocor bebek berbunga memiliki karakteristik permukaan daun cekung, tebal, dan lebar berwarna hijau mengkilap. Bunga cocor bebek ini tumbuh dengan aneka warna seperti merah, kuning, oranye, dan merah muda.
Cara Menanam Tanaman Cocor Bebek
Tanaman cocor bebek termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dalam pertumbuhannya.
Jika Anda ingin menanam cocor bebek ini maka cukup dengan memetik satu helai daun yang sudah tua lalu letakkan pada media tanam yang sudah disediakan.
Hanya dalam hitungan hari saja maka akar dan tunas akan muncul pada pangkal daun. Maka akar dan tunas inilah yang akan menjadi tanaman cocor bebek yang baru.
Media tanam yang baik untuk menanam cocor bebek ini adalah campuran tanah gembur, pupuk kompos, sekam bakar, dan juga pasir yang diaduk hingga rata menjadi satu.
Pot yang digunakan bisa pot tanah atau pun pot plastik, asalkan pot ini memiliki lubang untuk drainase air yang cukup. Sebelum memasukaan campuran tanah tadi maka simpanlah pecahan batu atau genting di dasar pot.
Anda bisa meletakkan tanaman cocor bebek ini di pekarangan rumah, karena tanaman ini menyukai tempat yang banyak terkena sinar matahari.***
Salah satu hal unik yang dimiliki jenis cocor bebek ini adalah memiliki tunas-tunas kecil di pinggir daun yang apabila jatuh akan membentuk akar dan menjadi individu baru. Jenis ini memiliki batang tunggal dan tingginya mencapai 40 cm atau pun bisa lebih. Terkadang tumbuh bunga berwarna hijau atau merah muda pada jenis ini.
3. Cocor bebek berbunga
Cocor bebek berbunga memiliki nama ilmiah Kalanchoe blossfeldiana dan juga Kalanchoe calandiva. Cocor bebek berbunga memiliki karakteristik permukaan daun cekung, tebal, dan lebar berwarna hijau mengkilap. Bunga cocor bebek ini tumbuh dengan aneka warna seperti merah, kuning, oranye, dan merah muda.
Cara Menanam Tanaman Cocor Bebek
Tanaman cocor bebek termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dalam pertumbuhannya.
Jika Anda ingin menanam cocor bebek ini maka cukup dengan memetik satu helai daun yang sudah tua lalu letakkan pada media tanam yang sudah disediakan.
Hanya dalam hitungan hari saja maka akar dan tunas akan muncul pada pangkal daun. Maka akar dan tunas inilah yang akan menjadi tanaman cocor bebek yang baru.
Media tanam yang baik untuk menanam cocor bebek ini adalah campuran tanah gembur, pupuk kompos, sekam bakar, dan juga pasir yang diaduk hingga rata menjadi satu.
Pot yang digunakan bisa pot tanah atau pun pot plastik, asalkan pot ini memiliki lubang untuk drainase air yang cukup. Sebelum memasukaan campuran tanah tadi maka simpanlah pecahan batu atau genting di dasar pot.
Anda bisa meletakkan tanaman cocor bebek ini di pekarangan rumah, karena tanaman ini menyukai tempat yang banyak terkena sinar matahari.***
Artikel Rekomendasi