Layang Layang Sukhoi asal Tulungagung, Diminati Hingga ke Luar Jawa

- 18 April 2021, 20:26 WIB
Arifin, pembuat layang-layang di Tulungagung yang laris sampai ke luar Jawa.
Arifin, pembuat layang-layang di Tulungagung yang laris sampai ke luar Jawa. /Firmanto Imansyah/Portal Probolinggo Pikiran Rakyat

PORTAL PROBOLINGGO - Layang-layang jenis Sukhoi menjadi salah satu jenis layang layang yang kini digandrungi oleh pecinta mainan tradisional yang satu ini.

Sempat meredup di awal musim hujan kemarin, kini di awal bulan puasa ramadhan ini peminat layang-layang sukhoi kembali meningkat.

Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya orderan layang-layang sukhoi, yang diterima oleh Arifin, warga Tulungagung.

Ditemui PORTAL PROBOLINGGO di rumahnya, pada Sabtu, 17 April 2021, Arifin mengaku kewalahan dengan orderan yang diterimanya.
 
Baca Juga: 30 Anggota Girl Band dengan Brand Reputation Terbaik Bulan April: Lisa BLACKPINK di Urutan ke-14

Kini dirinya sibuk menyelesaikan pesanan layang layang yang sudah diterimanya sejak seminggu terakhir.

"Ini banyak lagi pesanannya mas, sampai lembur terus terusan setiap hari ini," ujarnya.

Bahkan sejumlah pesanan dari luar jawa terpaksa harus ditunda terlebih dahulu, sebab pelangganya dari Bandung, Bogor, Depok, Jakarta dan Pasuruan masih mengantri untuk mendapatkan jasa layang layang buatannya.
 
Baca Juga: LIVE STREAMING dan Starting Grid MotoGp Portugal 2021, Quartararo Terdepan, Marc Marquez Ke 6

Dirinya menyebut, 1000 lembar kertas minyak sebagai bahan mentah pembuatan layang layang baru saja dia terima dari salah satu pelangganya

Belum lagi pesanan dari pelanggan lain,yang belum selesai dikerjakan 100%.

"Barusan datang 1000 lembar kertas untuk layang layang,dari pelanggan saya di luar kota, ya harus dikerjakan," terangnya.

Kendati mengaku kewalahan dengan banyaknya orderan yang diterimanya, dirinya merasa beruntung ada pelanggan yang masih mau bersabar untuk mendapatkan layang layang buatannya.

"Akhirnya ya kita buatkan sesuai pesanan tapi dicicil, begitu ada 100 misalnya, langsung minta dikirim ya saya kirim ke yang memesan, agar semua terlayani," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini bercerita, awal mula keterlibatannya dalam pembuatan layang layang ini terjadi secara tidak sengaja.

Sekitar 4 tahun yang lalu saat musim layang layang tiba, dirinya iseng membuat beberapa puluh layang layang yang dia gunakan sendiri beradu layang layang di sekitar rumahnya.

Rupanya satu persatu teman di komunitas layang layang tertarik dengan layan layang buatannya, kemudian mereka memesan dan menguploadnya di media sosial.

"Saya lihat ada satu layang layang kok enak sekali dimainkan, ya sudah saya lihat bagaimana kerangkanya lalu saya pelajari, akhirya membuat sendiri, mulai banyak yang beli terus pesan sampai sekarang,"ungkapnya.

Lajang yang satu ini mengaku, sejak saat itu mulai banyak pesanan layang layang silih berganti diterimanya, bahkan kini dirinya sudah tidak memiliki waktu lagi untuk bermain layang layang.

Layang layang hasil karyanya yang dikenal ringan, gesit dan rapih menjadi pembeda dibandingkan dengan layang layang lainnya.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x