PORTAL PROBOLINGGO - Di bulan Ramadhan, para umat muslim diawjibkan berpuasa selama kurang lebih 13 jam lamanya.
Hal ini mungkin sedikit menceiptakan kekhawatiran bagi mereka yang memiliki sakit maag dan sering kambuh saat terlambat makan.
Namun demikian, para penderita sakit maag yang ingin berpuasa bisa melakuakn beberapa langkah untuk mengatasi sakit maag yang mungkin akan kambuh.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari GALAJABAR dalam artikel "Puasa Terganggu Karena Sakit Maag? Inilah 5 Tips Berpuasa Agar Perut Tak Nyeri", berikut beberapa tips untuk mengatasi nyeri lambung saat berpuasa:
Baca Juga: Viral, Paus Tutul Terdampar di Pantai Gemah Tulungagung
1. Memilih menu yang tepat
Untuk mencegah sakit maag kambuh, pilihlah makanan untuk berbuka dan sahur seperti nasi atau oratmeal karena memiliki karbohidrat yang bisa menyerap asam lambung berlebih.
Selain itu, perbanyak minum air putih dan konsumsilah buah yang tidak asam. Lurangi makanan berlemak dan jangan terlalu banyak makan makanan yang melalui proses goreng.
2. Jangan makan terburu-buru
Bagi penderita sakit maag hindari makan yang terburu-buru, apalagi sembari berbicara, karena dapat membuat udara lebih banyak masuk ke dlaam perut sehingga makanan tak bisa diproses oleh lambung dengan baik.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 102, 104, 105 Subtema 3 Tentang Upaya Pelestarian Lingkungan
Baca Juga: Cegah Asam Urat Tinggi, Begini 4 Cara Mengolah Labu Siam
3. Makan secukupnya saat sahur dan buka
Makan dengan porsi yang terlalu banyak bisa membuat perut begah dan penuh dan memperlambat kinerja lambung.
Makanlah secukupnya dan jika saat berbuka masih terasa lapar, maka bisa makan kembali setelah solat tarawih nanti dengan makanan yang ringan.
4. Hindari tidur setelah makan
Tak menutup kemungkinan setelah sahur mata Anda masih terasa berat dan ingin melanjutkan tidur namun hal ini tidak disarankan karena bisa memicu maag kambuh.
Jika mata tak bisa diajak berkompromi, tidurlah dengan posisi setengah duduk.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas, dengan Tema Pertalian Iman, Takwa, dan Puasa
Artikel Rekomendasi