PORTAL PROBOLINGGO - Sebagian besar orang pasti mengalami luka di kulitnya dengan barbagai penyebab.
Ketika mendapat luka, seseorang umumnya akan merasa gatal. Rasa gatal itu menurut cerita dari mulut ke mulut di berbagai negara disebabkan karena luka tersebut sedang dalam proses penyembuhan.
Karena hal tersebut diucapkan dari mulut ke mulut secara turun-temurun, pernyataan tersebur terkesan seperti mitos belaka.
Terutama, di telinga masyarakat yang hidup serba modern dan berpikir seperti saat ini.
Baca Juga: Hari Dokter 2020, Mengenal Tjipto Mangoenkoesoemo, Dokter Rakyat yang Antifeodal
Penyataan soal rasa gatal yang ada karena luka sedang dalam proses penyembuhan itu ternyata bukanlah isampan jempol atau sekedar mitos.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Healthline, ada penjelasan sains yang bisa mendukung pernyataan tersebut.
Manusia pada umumnya memiliki saraf-saraf pada kulit yang bereaksi ketika sebagian kulit seseorang terluka.
Ketika proses penyembuhan luka, saraf tulang belakang sebagai saraf pusat mendapat stimulasi dari saraf-saraf kulit yang bereaksi tersebut yang kemudian diteruskan ke otak dan diterjemahkan sebagai rasa gatal.
Artikel Rekomendasi