7 Lagu Lawas Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Nostalgia Tembang Kenangan

- 8 Januari 2021, 16:55 WIB
7 Lagu Lawas Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
7 Lagu Lawas Indonesia Terbaik Sepanjang Masa /Free-Photos/Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO - Berbagai genre lagu telah bewarnai belantara musik di Indonesia. Namun, tak bisa dipungkiri lagu-lagu lawas Indonesia era 80-an dan 90-an masih menempati tempat tersendiri di hati sejumlah orang.

Khususnya bagi mereka yang tumbuh dan besar di era itu. Lagu-lagu tersebut seolah menjadi kendaraan untuk bernostalgia menuju masa lalu.

Meski demikian, lagu-lagu lawas Indonesia ternyata tak hanya digemari generasi terdahulu. Generasi milenial pun tak kalah menggemarinya.

Baca Juga: 5 Lagu Lawas 80-an dan 90-an Indonesia Beserta Lirik, Nostalgia Tembang Kenangan

Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya orang yang mengcover lagu-lagu Indonesia era 80-an dan 90-an.

Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut 7 lagu lawas Indonesia terbaik sepanjang masa.

1. Kisah Kasih di Sekolah

Resah dan gelisah, menunggu di sini, di sudut sekolah, tempat yang kau janjikan, ingin jumpa denganku, walau mencuri waktu, berdusta pada guru ...

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kau Tercipta Bukan Untukku Ratih Purwasih, Nostalgia Tembang Kenangan

Malu aku malu, pada semut merah, yang berbaris di dinding, menatap kucuriga, seakan penuh tanya, sedang apa di sini, menanti pacar jawabku ...

Kisah kasih di sekolah, dengan si dia, tiada masa paling indah, masa-masa di sekolah, tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah ...

Siapa kiranya tak mengenal kutipan lagu di atas? Lagu yang diciptakan Obbie Messakh tersebut sempat populer ketika dibawakan Chrisye dalam album Dekade (2002).

Baca Juga: Lirik Lagu Tepung Kanji dan Artinya dalam Bahasa Indonesia oleh James AP ft Syahiba Saufa

Selain itu, lagu ini pun pernah dijadikan judul sinetron yang tayang di SCTV pada 2004.

2. Gereja Tua

Masihkah kau ingat waktu di desa, bercanda bersama di samping gereja. Kala itu kita masih remaja, yang polos hatinya bercerita ...

Hanya satu yang tak terlupakan, kala senja di gereja tua, waktu itu hujan rintik-rintik, kita berteduh di bawah atapnya ...

Baca Juga: Jejak Kopi Indonesia, Inilah 6 Kopi Indonesia yang Mendunia Hingga Dipakai Logo Perusahaan Terkenal

Waktu kini telah lama berlalu, sudah sepuluh tahun tak bertemu. Entah di mana kini kau berada, tak tahu di mana rumahnya. Hanya satu yang tak terlupakan, kala senja di gereja tua ...

Lagu Gereja Tua dipopulerkan oleh grup musik besutan Pandjaitan Bersaudara (Panbers) pada 1986.

Salah satu grup musik legendaris Indonesia ini lahir di Surabaya pada dekade 50-an.

Baca Juga: Merah Mempesona, Inilah Tanaman Hias Rex Begonia yang Diprediksi Akan Populer pada 2021

Selain Gereja Tua, Panbers sukses melahirkan banyak lagu yang tak lekang oleh waktu di hati penikmat musik Indonesia.

3. Di Sini Di Batas Kota Ini

Di sini di batas kota ini, ingin kutuliskan surat untukmu. Biar engkau mengerti perjalanan hidupku, di dalam menggapai cita-cita ...

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Di Sini Di Batas Kota Ini Tommy J Pisa, Nostalgia Tembang Kenangan

Rintangan yang datang silih berganti, pedih, perih, mencekam menusuki. Aku mengharap selalu doa suci darimu, duhai kasih, tambatan hatiku ...

Lagu Di Sini Di Batas Kota Ini dipopulerkan Tommy J Pisa pada dekade 80-an. Maknanya yang mendalam ditambah suara Tommy yang khas membuat lagu ini semakin 'abadi'.

4. Ada Rindu Untukmu

Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang? Kapan, kapankah lagi? Kurasakan sunyi mencekam, hati pun tersiksa. Ada rindu untukmu ...

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 8 Januari 2021, Aldebaran Ajak Andin Makan Siang Romantis

Lagu yang kembali populer setelah dicover beberapa penyanyi ini pertama kali dipopulerkan Pance Frans Pondaag atau Pance Pondaag.

Penyanyi legendaris Indonesia lahir di Makassar pada 18 Februari 1951 dan meninggal pada 3 Juni 2010.

5. Bintang Kehidupan

Jenuh aku mendengar, manisnya kata cinta, lebih baik sendiri. Bukannya sekali, sering kumencoba. Namunku gagal lagi, mungkin nasib ini. Suratan tanganku, harus tabah menjalani ...

Baca Juga: Daun Tanaman Hias Alokasia Tak Sehat dan Kuning? Ini Cara Mudah Mengatasinya

Lagu ini dipopulerkan oleh penyanyi slow-rock Indonesia Nike Ardila pada dekade 90an.

6. Hati yang Luka

Berulang kali aku mencoba, selalu untuk mengalah. Demi keutuhan kita berdua, walau kadang sakit ...

Lihatlah tanda merah di pipi, bekas gambar tanganmu. Sering kau lakukan bila kau marah, menutupi salahku ...

Baca Juga: Cara Mudah Memperbanyak Tanaman Hias Keladi dari Umbi, Anti Ribet!

Pulangkan saja aku pada ibuku, atau ayahku. Dulu segenggam emas kau pinang aku. Dulu bersumpah janji didepan saksi ...

Lagu Hati yang Luka dipopulerkan oleh Betharia Sonata pada dekade 1987.

7. Antara Benci dan Rindu

Yang, hujan turun lagi, di bawah payung hitam kuberlindung. Yang, ingatkah kau padaku? Di jalan ini dulu kita berdua ...

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Akan Kembali Menjadi Mentor di Program Idol 'Youth With You'

Basah tubuh ini, basah rambut ini. Kau hapus dengan sapu tanganmu. Yang, rindukah kau padaku? Tak inginkah kau duduk di sampingku?

Kita bercerita tentang laut biru. Di sana harapan dan impian ...

Lagu Antara Benci dan Rindu diciptakan oleh Obbie Messakh pada dekade 80an. Lagu ini sempat populer ketika dinyanyikan oleh Ratih Purwasih. ***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini