Bunga Anggrek Tidak Mekar? Cukup Atasi dengan Cara Ini

- 25 Januari 2021, 10:00 WIB
bunga anggrek.
bunga anggrek. //pixabay/anncapictures

 

PORTAL PROBOLINGGO - Tanaman hias anggrek-anggrekan atau dalam bahasa Latin disebut Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga yang memiliki banyak spesies.

Kebanyakan spesies anggrek hidup sebagai epifit. Organ-organnya yang cenderung tebal dan berdaging (sukulen).

Di Indonesia, terdapat 29 jenis anggrek yang merupakan spesies langka. Indonesia juga mencatat negara ke-2 yang memiliki kekayaan jenis anggrek, yaitu sekira 5.000 sampai 6.000 spesies dari total sekira 26.000 spesies di seluruh dunia.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 Dan ShopeePay Deals Rp1!

Walaupun bukan termasuk tanaman hias yang susah dirawat, anggre juga membutuhkan perawatan rutin agar dapat tumbuh dan berbunga dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa kasus, seperti bunga anggrek tidak mekar.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce, berikut cara mengatasi bunga anggrek yang tidak mau mekar

1. Tidak Mendapatkan Cukup Cahaya

Cahaya yang tidak memadai adalah utama bunga anggrek tidak mekar. Beberapa jenis anggrek, seperti dendrobium, cattleya, dan cymbidium adalah tiga varietas populer yang menyukai kondisi cerah, tetapi tidak menyukai sinar matahari langsung.

Baca Juga: Chord Lagu Untukku oleh Chrisye Kunci Dasar G, Nostalgia Lagu Romantis Era 90an

2. Mendapatkan Terlalu Banyak Cahaya

Walaupun anggrek tidak begitu suka tempat yang kurang cahaya, anggrek juga tidak suka tempat yang terlalu banyak cahaya, seperti di bawah sinar matahari langsung. Beberapa akibat dari terlalu banyak cahaya, antara lain daun terbakar dan menekan pertumbuhan.

3. Variasi Suhu

Sebagai tanaman tropis, anggrek lebih suka dengan suhu hangat. Namun anggrek juga perlu mengalami perubahan suhu untuk memicu mekarnya bunga. Tempatkan anggrek pada suhu malam hari sekira 10 derajat lebih dingin daripada suhu siang hari selama dua minggu pada awal musim mekar anggrek.

Baca Juga: PT Arta Boga Cemerlang Membuka Lowongan untuk 3 Posisi, Cek Persyaratannya

4. Butuh Nutrisi atau Pupuk Yang Tepat

Anggrek yang hidup dalam campuran pot anorganik yang steril mungkin membutuhkan tambahan nutrisi untuk menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Jenis pupuk terbaik untuk anggrek adalah pupuk urea yang menyediakan nitrogen.

5. Repotting

Repotting adalah salah hal paling yang rumit bagi perawatan anggrek. Saat media anggrek Anda mulai rusak, akarnya bisa mati lemas karena kekurangan oksigen. Namun, beberapa anggrek tidak suka jika zona akarnya terganggu dan akan menolak mekar selama enam bulan hingga satu tahun setelah direpotting.

Ada juga anggrek lain lebih suka diikat dengan akar. Untuk menentukan apakah anggrek perlu di repot, lihat akarnya, bukan daunnya.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Barcelona Vs Elche: Barca Sukses Gilas Elche Meski Tanpa Lionel Messi

6. Overwatering atau Terlalu Banyak Air

Jika memberi anggrek terlalu banyak air akan mengakibatkan bunga gagal mekar, bahkan kematian. Sebagian besar anggrek perlu mengeringkan diri setelah penyiraman dan anggrek tidak suka tanah yang banyak air di zona akar.

Ciri-ciri anggrek yang terlalu banyak air adalah akarnya berubah warna menjadi coklat dan daunnya keriput.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x