Menurutnya tindakan yang diambil manajemen Fiki tidak tepat, pasalnya ia bersama tim telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan kerja.
“Karena kami terlambat dua jam, padahal hari valentine masih berlangsung, mereka (manajer Fiki) mengatakan hanya memberi 50% dari total pembayaran,” tulis Dayana.
Alasan Pemotongan Pembayaran
Aspek yang menjadi pendorong pihak Fiki memotong pembayaran karena keterlambatan pihak Dayana mengunggah video pekerjaan. Serta bekerja tidak sesuai dengan porsi yang disepakati.
Baca Juga: Daftar 34 Nama Gubernur dan Wakil Gubernur di Seluruh Provinsi Indonesia
Tak selang berapa lama dari diunggah, pihak Dayana memutuskan menarik kembali video pekerjaan tersebut.
“Sekitar jam 2 waktu Indonesia atau jam 1 di Kazakhstan, itu mereka baru akhirnya upload apa yang seharusnya. Tapi cuman bertahan berepa menit langsung di takedown,” tutur There.
Oleh karenanya, There selaku manajer Fiki menyampaikan kepada manajer Dayana bahwa pembayaran pekerjaan terpaksa dipotong 50 persen karena aspek profesionalitas.
Hal tersebutlah yang memicu cekcok antara kedua belah pihak sehingga mendorong Dayana mengunggah kemarahannya melalui instagram stories.(Fauziyah Sjahroeddin/PR Bandung Raya)***
Artikel Rekomendasi