Kisah Inspiratif Rina Gunawan Menjadi Pebisnis Sukses Wedding Organizer, Belajar Adat Jawa hingga Kena Marah

PORTAL PROBOLINGGO - Rina Gunawan merupakan salah satu artis tanah air yang menutup karena Covid-19. Rina meninggal dunia pada hari, Selasa, 2 Maret 2021 sekitar pukul 19.00.

 

Rina Mustikana Gumilang Gunawan atau dikenal Rina Gunawan memulai karir sebagai artis dan presenter kemudian terjun ke dunia bisnis Wedding Organizer (WO).

 

Bisnis yang ditekuni oleh istri Teddy Syah ini cukup sukses dan menjadi langganan beberapa artis papan atas di Indonesia.

 

 

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Kanal Youtube Rina Gunawan berjudul Sejarah Rina Gunawan Wedding Organizer, kisah suksesnya berawal saat bertemu dengan Krisdayanti (KD) di acara ulang tahun anak dari Deddy Yusuf. 

 

Saat itu, KD meminta dirinya untuk mengurus acara ulang tahun Aurel dan Azriel yang berdekatan dan akan dirayakan secara bersamaan.

 

"Akhirnya saya mengiyakan (permintaan KD) dan saya langsung membuat tim yang terdiri dari beberapa keluarga dan teman-teman," paparnya dalam video yang diunggah pada 17 Juni 2017.

 

Menurut Rina, tim yang terbentuk merupakan orang yang cekatan dalam segala hal mengurus sesuatu. Tim ini  kurang lebih terdiri dari 10 orang untuk acara ulang tahun dari kedua anak KD dan Anang Hermansyah.

 

 

Saat perencanaan acara tersebut, Rina memikirkan untuk membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain. Karena acara tersebut merupakan event perdananya sehingga di bikin konsep berbeda yakni seperti konser anak.

 

"Ada barongsai, ada Tasya (penyanyi cilik) yang lagi hits-hitsnya, Joshua, terus Project Pop. Pokoknya mereka jadi satu konser anak untuk ulang tahun," terang Rina menjelaskan konsep dan bintang tamu yang akan hadir.

 

"Disela konser anak tersebut, tetap ada sisipan Birthday Party seperti kue ulang tahun yang ditiup dan lain sebagainya," tambahnya.

 

Setelah acara selesai, banyak orang yang puas dan merasa senang dengan acara tersebut. Dari situlah semakin banyak orang yang meminta kartu nama padanya. 

 

 

Sejak saat itu mulailah dia berkecimpung di dunia pesta ulang tahun atau Party Kids.

 

Selang beberapa tahun kemudian, dia mendapat telepon dari Eko Patrio yang memintanya untuk mengurus pernikahannya dengan Viona. Sontak Rina kaget karena sebelumnya tidak pernah berkecimpung di dunia WO. 

 

"Bermodalkan nekat, dan niat mengumpulkan teman-teman yang cekatan, disiplin dan on time atau tepat waktu dalam segala sesuatu, ya udah, saya ajak buat satu tim melebarkan sayapnya di dunia Wedding Organizer," jelasnya dalam video berdurasi kurang dari 8 menit tersebut.

 

Tim yang terbentuk lebih banyak dari Party Kids. Untuk acara WO tersebut, dia harus mempelajari banyak adat. Pada pernikahan Eko, dia berusa keras mempelajari adat jawa yang dibedah secara lengkap. 

 

 

"Jadi waktu itu saya berguru pada Bu Tin Santoso (Almarhumah) dan ada sanggar-sanggar juga", jelasnya.

 

Dia banyak mempelajari adat jawa solo dan adat jawa jogja yang sangat berbeda dari segi riasan dan prosesi adat. Selain itu, event WO perdananya tersebut termasuk even besar karena jumlah tamu undangan sekitar 5000 orang dan disertai adanya infotainment. 

 

"Di dunia WO itu emang, saya mengibaratkan atau tim inti tersebut harus memahami dan mengerti sifat sifat karakter," 

 

Ketemu keluarga 2 belah pihak yang tingkat emosionalnya berbeda dan fluktuatif. Akhirnya ada beberapa yang mungkin kata agak kasar, timnya seperti mental tempe karena dimarahi terus menangis di toilet. Dia pun juga menangis.

 

 

"Mindset saya berubah, sebagai ketua atau pemimpin harus memberikan semangat pada tim, jadi saya berkata mau nangis  terserah. Jadi setelah toilet dan keluar tersenyum lagi dan semangat lagi langsung kerja karena kita bergerak di bidang jasa," papar Rina menjelaskan suka dukanya.

 

"Pada saat pertama kali wedding Eko ini, Alhamdulillah sukses dan mencuri perhatian banyak tamu, saya tinggalkan party kids dan berpindah ke WO," ungkap Rina.

 

Dari tahun 2003 sampai video tersebut diunggah,  dia menikmati berkecimpung di dunia WO karena baginya berbisnis di bidang WO sangat mengasyikkan.***