Namun diluar dugaan, saat selesai naik kuda bersama Reyna, Mama Rosa mengatakan jika dirinya mendapat kabar bahwa pemakaman Teratai Indah sedang ada pemugaran, dan Mama Rosa ingin memastikan kondisi makam Roy.
Tak ingin Mama Rosa curiga, Aldebaran akhirnya mengantar Mama Rosa ke pemakaman, bersama Andin dan Reyna.
Selama dalam perjalanan, Aldebaran berharap semoga Angga bisa menjalankan rencananya dengan rapi, tanpa ada bekas pembongkaran makam Roy.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD dan MI Halaman 88, 89, 90, 91 Subtema 2, Kemarau
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD dan MI Tema 8 Halaman 122, 123, 125, 128, 129, 132 Subtema 3, Penghujan
Saat tiba disana, harapannya terkabul. Angga benar-benar melakukan rencananya dengan rapi, dan tanpa ada bekas pembongkaran. Ia yakin, kali ini Mama Rosa tidak curiga.
Namun justru harapannya berbeda dengan apa yang dipikirkan Mama Rosa. Ia masih curiga dengan kejadian kemarin, karena melihat makam Roy yang rusak.
Mama Rosa akhirnya berencana untuk meminta Pak Sanusi menyelidiki hal ini lebih jauh.
Mama Rosa kemudian mengajak Andin ziarah ke makam Papa Hartawan, Papa Aldebaran dan Roy, kemudian Andin mengajak Mama Rosa, dan Reyna juga ziarah ke makam Nindy.
Hal itu membuat Aldebaran gelisah, karena semakin lama menemui Angga untuk menanyakan proses pembongkaran makam Roy tadi.
Artikel Rekomendasi