Network
PORTAL PROBOLINGGO - Gitaris legendaris Eddie Van Halen yang juga sebagai salah satu pendiri band Van Halen dikabarkan telah meninggal dunia.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari TMZ, Eddie Van Halen meninggal di Rumah Sakit St. John di Santa Monica pada hari Selasa, 6 Oktober 2020.
Disaat-saat terakhir, Eddie bersama istrinya Jane, dan juga bersama putranya, Wolfgang, mantan istrinya Valerie Bertinelli, dan Alex, saudara lelaki Eddie yang juga merupakan drummer.
Baca Juga: 5 Gangguan Mental Langka Yang Mungkin Belum Pernah Anda Dengar
Eddie yang diketahui tengah melawan penyakit kanker paru-paru, keadaannya bertambah parah lantaran kanker yang ia idap sudah menyebar ke otak dan juga organ lainnya.
Eddie telah berjuang melawan kanker selama lebih dari satu dekade. Dia keluar masuk rumah sakit selama setahun terakhir, termasuk November lalu karena masalah usus, dan baru-baru ini menjalani kemoterapi.
Tahun lalu TMZ melaporkan, Eddie bolak blikdan Amerika Seriakt - Jerman selama 5 tahun untuk melakukan perawatan radiasi.
Baca Juga: Buka Suara Usai Diberitakan Akan Dilaporkan ke Polisi, Najwa : Jika Perlu Pemeriksaan, Saya Siap
Meskipun dia adalah perokok berat selama bertahun-tahun, diyakini dia menderita kanker tenggorokan dari pick gitar metal yang sering dia pegang di mulutnya lebih dari 20 tahun yang lalu.
Namun demikian, ia terus menghadiri konser dan berlatih musik dengan putranya, yang menjadi bassis Van Halen pada tahun 2006.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Investasi Emas, Mulai dari Tahan Krisis sampai Stabilitas Harga
Putranya, Wolfgang juga mengabarkan melalui akun Instagram miliknya yaitu @wolfvanhalen pada 7 Oktober 2020 sekitar pukul 02.00 WIB bahwa Ediie telah meninggal dunia.
"Saya tidak percaya saya harus menulis ini, tapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam pertempuran yang panjang dan sengit dengan kanker pagi ini.
Baca Juga: Kemenpora Naturalisasi Empat Atlet, Salah Satunya Ada Pemain Persija Jakarta
Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya minta.Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah hadiah. Hatiku hancur dan kurasa aku tidak akan sembuh total dari kehilangan ini. Aku sangat mencintaimu, Ayah." Tulis Wolfgang.***
Artikel Rekomendasi