PORTAL PROBOLINGGO - Lagu-lagu Indonesia era 80-an dan 90-an terkenal memiliki makna yang mendalam.
Meskipun era musik telah bergeser, namun tak dipungkiri musik era 80-an dan 90-an telah ikut mewarnai belantara musik di Indonesia dengan karakteristiknya tersendiri.
Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut daftar 10 lagu era 80an dan 90an yang sangat menarik untuk dipilih sebagai media perantara bernostalgia.
Baca Juga: 5 Film Indonesia Terbaik Era 2000an, Salah Satunya 'Ada Apa Dengan Cinta?'
1. Ada Rindu Untukmu, Pance Pondaag
Kapan lagi kita berbincang dan berterus terang?
Kapan, kapankah lagi?
Kurasakan sunyi mencekam
Hati pun tersiksa
Ada rindu untukmu
Baca Juga: Lirik Lagu Man Ana Nissa Sabyan, Lagu Cinta Santri Kepada Guru
Seputih gaunmu, kekasih
Begitu hatiku
Tak ingin kau jauh dariku
Lembutnya sinar di matamu, sayang
Kau begitu seadanya
Namun bergetar sendu hati ini
Baca Juga: Lirik Lagu Tanah Airku, Lagu Nasional yang Menggambarkan Keindahan Indonesia
2. Gereja Tua, Panbers
Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini telah lama berlalu
Baca Juga: Keren! Belum Debut Grup Kpop ENHYPEN Sudah Dapat Youtube Golden Play Button
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Baca Juga: Lirik Lagu Cublak-Cublak Suweng, Lagu Daerah yang Memberi Nasehat Hidup
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat-erat
Kenangan itu selalu kuingat
Waktu kini telah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Romantis-Komedi Terbaik Asal Thailand, Bikin Gemas dan Tertawa
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rumahnya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Meskipun kini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Baca Juga: Secret Number Dikabarkan Comeback hingga Album NCT Menempati Posisi 2 Chart Oricon
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
3. Kau Tercipta Bukan Untukku, Ratih Purwasih
Kan kubawa wajahmu, kan kubawa namamu
Ku ingin tidur dan bermimpi malam ini
Di sini di kamar ini, sendiri melintas sepi
Kusut masam rambut dan gaun malam, kutak peduli
Di sana kau berdua, di sini aku yang sendiri
Di sana kau tersenyum, di sini aku yang menangis
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Korea Selatan Terbaik, Ada yang Bikin Nangis
Jangankan untuk bertemu
Memandang pun saja sudah tak boleh
Apalagi menyanyi bersama bagai hari lalu
Jangankan mengirim surat
Menitip salam pun sudah tak boleh
Ternyata memang kau tercipta bukan untukku, oh
Kan kusimpan wajahmu, kan kuukir namamu
Kan kubuktikan kesetiaanku padamu
Biarlah di sini sendiri merajut hari-hari
Bukankah esok atau lusa mati pun aku sendiri?
4. Di Sini Di Batas Kota Ini, Tommy J Pisa.
Di sini di batas kota ini
Ingin kutuliskan surat untukmu
Biar engkau mengerti perjalanan hidupku
Di dalam menggapai cita-cita
Baca Juga: 10 Rekomendasi Drama Korea On Going yang Populer dari Romance hingga Fantasi
Rintangan yang datang silih berganti
Pedih, perih, mencekam menusuki
Aku mengharap selalu doa suci darimu
Duhai kasih, tambatan hatiku
Kukenang lagi saat menjelang perpisahan
Kau menangis di pangkuanku
Begitu tulus akan cinta kasihku
Semakin pilu aku mengenangmu
Mungkinkah kau masih mengharapkanku?
Kini tubuhku penuh dengan luka
Gagal dan gagal lagi, apa yang aku cari?
Tangis pedih tersimpan dalam hati
Mungkinkah kau masih mengharapkanku?
Baca Juga: Bikin Bangga! Shotaro NCT Adalah Murid Terbaik Dikelas Sekolah Dance Terkenal di Jepang
Kini tubuhku penuh dengan luka
Aku mengharap selalu doa suci darimu
Duhai kasih, tambatan hatiku
5. Benci Tapi Rindu, Diana Nasution
Bukan hanya sekedar penghibur
Diriku ini sayang
Bukan pula sekadar pelepas
Rindumu oh sayang
Sakit hatiku
Kau buat begitu
Kau datang dan pergi
Sesuka hatimu
Oh kejamnya dikau
Teganya dikau padaku
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Survival Terbaik, Mengajarkan Arti Kehidupan
Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu
Oh sakitnya hati
Bencinya hati padamu
Sakitnya hati ini
Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu. ***
Artikel Rekomendasi