PORTAL PROBOLINGGO - Misi penerbangan ke planet Mars memiliki sebuah misteri. Parasut besar yang digunakan pesawat penjelajah Perseverance NASA untuk mendarat di planet ternyata berisi pesan rahasia.
Melansir dari Channel News Asia, Insinyur bernama Ian Clark, menyematkan kode biner untuk mengeja 'Dare Mighty Things' dalam garis oranye dan putih dari yang tersemat di parasut raksasa berukuran 21m.
Dia juga memasukkan koordinat GPS untuk markas misi di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.
Baca Juga: Keren! Pantai Kelingking Jadi Pantai Nomor Empat Terbaik di Asia
Clark, seorang penghobi teka-teki silang, mendapatkan ide itu dua tahun lalu. Insinyur menginginkan pola yang tidak biasa pada kain nilon untuk mengetahui bagaimana orientasi parasut saat turun. Mengubahnya menjadi pesan rahasia "sangat menyenangkan," katanya Selasa (23 Februari).
Hanya sekitar enam orang yang tahu tentang pesan yang dikodekan sebelum pendaratan Kamis lalu, menurut Clark.
Mereka menunggu sampai gambar parasut muncul kembali sebelum mengeluarkan teaser selama konferensi pers yang disiarkan televisi pada hari Senin.
Baca Juga: Urutan Planet di Tata Surya Berdasarkan Diameternya, Materi Tema 9 Kelas 6 SD dan MI
Hanya butuh beberapa jam bagi penggemar luar angkasa untuk mengetahui misteri itu, kata Clark. "Saya harus sedikit lebih kreatif." kata Clark.
'Dare Mighty Things' - kalimat dari Presiden Theodore Roosevelt - adalah mantra di JPL dan menghiasi banyak dinding pusat. "mencoba menemukan cara untuk menyandikannya tetapi tidak membuatnya terlalu jelas," kata Clark.
Sedangkan untuk koordinat GPS, jaraknya 3m dari pintu masuk visitor center JPL. Sentuhan tambahan lainnya yang tidak diketahui secara luas hingga pendaratan: Perseverance memiliki plakat yang menggambarkan kelima penjelajah Mars NASA dalam ukuran yang meningkat selama bertahun-tahun - mirip dengan stiker mobil keluarga yang terlihat di Bumi.
Wakil manajer proyek Matt Wallace menjanjikan pesan rahasia tersebut harusnya terlihat setelah lengan Perseverance yang berukuran 2m dipasang dalam beberapa hari dan mulai memotret di bawah kendaraan, dan ketika penjelajah sedang mengemudi dalam beberapa minggu. “Pastinya, harus tetap waspada,” desaknya. ***