PORTAL PROBOLINGGO - California menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang melaporkan jumlah kematian karena Covid-19 mencapai lima puluh ribu jiwa.
Jumlah ini didapat dari data yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins pada 26 Februari 2021.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari ABC News, total kematian di California per 25 Februari 2021 telah mencapai angka 50.994 jiwa.
Total lima puluh ribu kematian di California ini hanya berselang beberapa hari jumlah kematian total di Amerika Serikat mencapai angka lima ratus ribu jiwa.
Tonggak sejarah suram tersebut terjadi setelah adanya 806 kematian tambahan dilaporkan di Los Angeles County pada Rabu lalu.
"Rasanya sangat memilukan untuk melaporkan kematian karena Covid-19 dalam jumlah besar ini," ungkap Barbara Ferrer, direktur kesehatan masyarakat Los Angeles County.
Ferrer menambahkan bahwa lonjakan kematian ketika musim dingin berlangsung dan telah merenggut banyak nyawa merupakan sebuah pengingat yang menyakitkan.
"Kepada Anda semua yang kehilangan orang terkasih atau teman karena virus corona, kami turut berduka atas kehilangan Anda," pungkasnya.
Jumlah kematian di California ini merupakan yang tertinggi dari seluruh negara bagian yang ada di Amerika Serikat. Disusul oleh negara bagian New York dengan total 47.156 jiwa.
Dengan total empat puluh juta penduduk, California menjadi negara dengan tingkat populasi tertinggi di Amerika.
Meski memiliki jumlah kematian tertinggi di Amerika Serikat, rata-rata tingkat kematian di California justru tidak setinggi di negara bagian New Jersey dan New York.
New Jersey yang dihuni oleh sekitar dua puluh juta penduduk mencatatkan jumlah kematian 23.077 jiwa. Dengan catatan tersebut, satu dari 389 penduduk di New Jersey dipastikan meninggal karena Covid-19.
New York berada di tempat kedua dengan mencatatkan satu kematian dari 416 orang. Disusul oleh Massachusetts dengan perbandingan satu dibanding 437 jiwa. ***