Capai Puncak Tertinggi Terpapar Virus Covid-19 , India Umumkan 12 Juta Kasus di Negaranya

30 Maret 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi India. /Unsplash/@naveedahmed

PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintah India melaporkan peningkatan kasus Covid-19 yang dialami pada hari Senin, 29 Maret 2021.

Pemerintah India menjelaskan bahwa pada hari Senin wilayah India terpapar virus Covid-19 terburuk sejak bulan Oktober 2020 lalu.

Sejak awal pandemi Covid-19 berlangsung, India telah mencatat lebih dari 12 juta kasus yang telah dialami.

Sebanyak 68.020 kasus virus Covid-19 yang telah dilaporkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Selasa 30 Maret 2021, Kerahkan Para Preman, Angga Berhasil Tangkap Pak Sumarno?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 30 Maret 2021, Temui Istri Pak Sumarno, Rendy Dapat Petunjuk?

Menurut Kementerian Kesehatan, ini merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 11 Oktober tahun lalu.

Beban kasus keseluruhan India terhitung sebesar 12,04 juta, dan menjadi yang paling terbesar di dunia.

Baik di luar Amerika Serikat dan Brasil telah mengalami penurunan sejak puncaknya pada akhir September lalu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD, Halaman 17,18,19,21,22, Keselamatan di Rumah dan Perjalanan, Subtema 1

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Dan Harga Bahan Kebutuhan Pokok Terkendali, Pada Ramadhan Tahun Ini

Tetapi peningkatan pertemuan publik dan sejumlah perjalanan, menyebabkan lonjakan pada mayoritas orang India yang belum menikah ataupun divaksinasi.

India telah melaporkan lonjakan kasus baru di atas angka 60.000, selama tiga hari berturut-turut.

Meskipun kenaikan pada hari Senin masih di bawah puncak bulan September, yang terhitung lebih dari 90.000 kasus per hari.

Negara bagian India yang terkena dampak paling parah adalah Maharashtra, sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan lockdown yang ketat minggu ini.

Dan telah memperketat pembatasan perjalanan serta memberlakukan jam malam dalam upaya untuk menutup kasus infeksi yang meningkat.

Kematian harian naik menjadi 291 pada hari Senin dan virus tersebut sejauh ini telah menewaskan 161.843 orang di negara itu. ***

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler