Akibat Kebakaran Hutan, Fenomena Aneh Muncul di Langit California

11 September 2020, 16:24 WIB
Akibat kebakaran besar yang menghanguskan 2,5 juta hektar hutan, langit di kota Oregon California berubah warna menjadi merah darah /Twitter.com/@theloneunalome

PORTAL PROBOLINGGO - Kasus penembahan pasien positif Covid-19 di Amerika Serikat yang signifikan membuat pemerintah kualahan.

Kini pemerintah ditambah kualahan dengan bencana lainnya yang tidak kalah besar. 

Terjadi insiden kebakaran yang menghanguskan sekitar 2,5 juta hektar hutan,  di Pantai Barat Amerika Serikat dekat kota California.

Baca Juga: Simak 5 Tips Mengerjakan Soal Prakerja dengan Cepat dan Tepat, Nomer 5 Jangan Diremehkan

Kebakaran besar tersebut menyebabkan terjadinya sebuah fenomena aneh lainnya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel Akibat Kebakaran Hutan, Langit Siang di California Berubah Jadi Merah Darah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, beberapa akun netizen yang ada di California Amerika Serikat membagikan momen-momen di lingkungannya setelah terkena dampak kebakaran hutan tersebut.

Dalam satu foto yang diunggah akun bernama @odie1kenodi, terlihat bahwa langit Amerika sudah berubah warna dari biru menjadi merah darah.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Jumat 11 September 2020, Jangan Lewatkan Samudera Cinta

Tidak nampak adanya awan, burung, atau apapun dalam gambar tersebut. Langit terlihat berwarna merah pekat tanpa bisa dilihat apa yang ada di baliknya.

"Foto ini diambil di daerah Salem hari ini. Ini diambil pada siang hari.

"Sama sekali tidak menggunakan filter apapun," jelas akun @odie1kenodi.

Akun lainnya bernama @theloneunalome membagikan hal yang sama.

Terlihat langit pekat berwarna merah muncul di atas rumah padahal foto tersebut diambil pada pukul 08.00 pagi.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Jumat 11 September 2020, Ada Mega Bollywod Kabhi Alvida Na Kehna

Sekitar 200 kebakaran terjadi di hutan-hutan yang ada di sembilan negara bagian barat dari kota Oregon.

 

Kebakaran tersebut semakin besar karena situasi yang mendukung membesarnya bencana seperti banyak semak kering, udara yang panas, dan juga bertebarannya puing-puing yang mudah terbakar seperti daun, ranting, semak dan rumput.(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat) ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler