Tega! Pria India Ini Nekat Lukai Perut Istrinya yang Sedang Hamil, Alasannya Sulit Dipercaya

21 September 2020, 21:19 WIB
Ilustrasi pisau. //Pixabay/OpenClipart-Vectors

PORTAL PROBOLINGGO - Memiliki seorang anak merupakan sebuah kebahagiaan bagi pasangan suami istri.

Terkadang saat masih dalam kandungan para suami tak sabar untuk mengetahui jenis kelamin anaknya.

Sama halnya dengan salah satu seorang pria asal Kota Nekpur, Uttar Pradesh, India bernama Pannalal.

Baca Juga: Info Terkini Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Kesembuhan Harian Disumbangkan 4 Kecamatan Ini

Namun yang dilakukan Pannalal untuk mengetahui jenis kelamin anaknya dengan hal yang keji, pasalnya ia tega untuk mengoyak perut sang istri yang saat itu sedang hamil besar.

Ketika ditanya motif perbuatan keji tersebut oleh polisi, Pannalal menjelaskan hal yang tidak dapat dipercaya oleh pihak kepolisian.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel Pria India Lukai Perut Istrinya yang Sedang Hamil, Tidak Sabar Ingin Tahu Jenis Kelamin Sang Anak

Pejabat Senior Kepolisian Nekpur, Pravin Singh Chaunan menjelaskan alasan mengapa kejadian ini terjadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, 3 Zodiak Diprediksi Kurang Beruntung Minggu Ini, Capicron Cobalah Menerima Posisimu

Pannalal yang tidak sabar ingin punya anak ingin segera mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung oleh istrinya tersebut.

Ia benar-benar ingin mengetahui hal tersebut karena berharap istrinya akan melahirkan seorang bayi laki-laki.

Beruntung setelah perut sang istri dikoyak oleh Pannalal, nyawa wanita tersebut masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Pegadaian Hari Ini 21 September 2020, Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS

Sang istri pun langsung dilarikan ke rumah sakit Bareilly dalam keadaan luka serius.

Ternyata praktik pembedahan perut istri demi mengetahui jenis kelamin sang anak bukanlah hal yang tidak lazim di negara India.

Berdasarkan laporan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) pada tahun 2020, 45,8 perempuan di India menghilang dari demografi di sana.

Ini karena adanya praktik pemilihan jenis kelamin sebelum dan sesudah kelahiran.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, 21 September 2020, Jangan Lewatkan Drama Korea Still 17

Di India sendiri, angka pembunuhan terhadap janin perempuan merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Alasannya banyak suami di India benar-benar berharap bahwa istri mereka akan melahirkan anak laki-laki.(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler