Jumlah Kematian Pasien Covid-19 di India Lewati Angka 100.000, Tertinggi Ketiga di Dunia

4 Oktober 2020, 09:48 WIB
Bendera India. /unsplash.com

 

PORTAL PROBOLINGGO - Jumlah kematian diakibatkan Covid-19 di India baru saja melewati angka 100.000 pada Sabtu 3 Oktober 2020.

Hal demikian diduga akan terus meningkat karena tak ada tanda-tanda akan berakhir.

India menyamai kasus yang terjadi di belahan dunia lainnya, setelah Amerika dan Brasil dengan tingkat kematian yang juga belum mereda.

"Total kematian naik menjadi 100.842," kata Kementerian Kesehatan India dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters.

Baca Juga: Houssem Aouar Semakin Dekat Dengan Arsenal, Saga Transfer Ditentukan Beberapa Hari ke Depan

Jumlah infeksi Covid-19 juga naik menjadi 6,47 juta setelah mencapai 79.476 kasus perharinya.

Data tersebut menunjukkan bahwa India saat ini memiliki penularan kasus Covid-19 perhari tertinggi di dunia.

Bukan hanya itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi dihadapkan juga dengan situasi ekonomi yang ambruk.

Hal tersebut merupakan dampak dari pemberlakuan lockdown secara ketat yang dilakukan negara India pada akhir Maret.

Baca Juga: Cara Mudah Download Video dari Youtube, Mau Unduh Audio Saja Juga Bisa

Menurut para ahli kesehatan, negara dengan kepadatan penduduk ke-2 di dunia ini dapat mengalami lonjakan kasus lagi.

"Kami telah melihat adanya perlambatan dalam kurva virus baru-baru ini, tetapi mungkin ini (hanya) puncak sekitar lokal, mungkin juga akan ada lagi yang datang," kata Bhramar Mukhere.

Professor biostatistik dan epidemiologi di Universitas Michigan itu mengatakan lebih dari 7% dari populasi 1,3 miliar telah terpapar virus.

Di mana berarti menurutnya India masih jauh untuk melewati fase herd immunity.

Jumlah kasus bisa saja meningkat menjadi 12,2 juta pada akhir tahun ini.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Antam Batik dan UBS Hari Ini Minggu 4 Oktober 2020 Lia Damayanti

Akan tetapi, menurutnya, tingkat penyebarannya akan bergantung pada seberapa efektif tindakan seperti jarak sosial.

“Jadi itu akan terus berlanjut semacam gulungan yang terbakar lambat, itulah harapan saya," kata Brhamar.

"Dan kita harus memainkan permainan yang panjang untuk menghentikannya (agar tidak) menjadi api yang liar,” tambahnya.

Dan perlu diketahui juga: Amerika Serikat, Brasil, dan India bersama-sama menyumbang hampir 45% dari semua kematian akibat COVID-19 secara global.***


Kasus covid di India bertambah. Unsplash/Naveed Ahmed

Editor: Hari Setiawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler