Network
PORTAL PROBOLINGGO - Jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia sudah melampaui 2 juta kasus pada hari Jumat 15 Januari 2021, menurut penghitungan Reuters. Negara-negara di seluruh dunia saat ini tengah mencoba untuk mendapatkan lebih banyak vaksin dan mendeteksi varian Covid-19 baru.
Butuh sembilan bulan bagi dunia untuk mencatat 1 juta kematian pertama akibat virus corona baru, tetapi hanya butuh tiga bulan untuk menggandakannya dari 1 juta menjadi 2 juta kematian. Itu artinya tingkat kematian yang semakin cepat.
Sejauh ini pada tahun 2021, kematian rata-rata lebih dari 11.900 per hari atau satu nyawa hilang setiap delapan detik, menurut penghitungan Reuters.
Baca Juga: BTS Akan Berkolaborasi Bersama Baek Jong won, Buntut Acara 'Delicious Rendezvous'
"Dunia kita telah mencapai tonggak yang menyayat hati," ujar kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dalam pernyataannya sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters.
“Di balik jumlah yang mengejutkan ini adalah nama dan wajah: senyuman sekarang hanya tinggal kenangan, kursi yang selamanya kosong di meja makan, ruangan yang bergema dengan kesunyian orang yang dicintai,” ujarnya. Dia lalu menyerukan koordinasi dan pendanaan yang lebih global untuk upaya vaksinasi.
Pada 1 April 2021 mendatang, jumlah kematian global bisa mendekati 2,9 juta, menurut perkiraan dari Institute for Health Metrics and Evaluation.
Baca Juga: Peningkatan Hujan Curah Makin Ekstrem, Jokowi Ajak Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor
Mengingat seberapa cepat virus itu menyebar karena varian yang lebih menular, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan terburuk akan terjadi.
“Kami akan memasuki tahun kedua ini. Bahkan bisa lebih sulit mengingat dinamika transmisi dan beberapa masalah yang kami lihat," kata Mike Ryan, pejabat tinggi darurat WHO.
Amerika Serikat memiliki jumlah total kematian tertinggi di dunia setelah mencatat lebih dari 386.000 kasus kematian. Itu artinya AS menyumbang satu dari setiap empat kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari. Negara-negara yang terkena dampak terparah berikutnya adalah Brasil, India, Meksiko, dan Inggris. Jika digabungkan, kelima negara tersebut berkontribusi pada hampir 50% dari semua kematian akibat Covid-19 di dunia.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Terbaik Mengatasi Reaksi yang Terjadi Setelah Vaksinasi Covid-19
Eropa adalah wilayah yang paling parah terkena dampak di dunia. Dan sejauh ini Eropa telah melaporkan lebih dari 615.000 kematian dan menyumbang hampir 31% dari semua kematian terkait Covid-19 secara global.
Sementara itu, India baru-baru ini melampaui 151.000 kematian dan itu membuat pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi. Vaksinasi di India akan dimulai pada hari Sabtu besik terhadap 300 juta orang berisiko tinggi yang akan diinokulasi selama enam hingga delapan bulan ke depan. ***
Artikel Rekomendasi