Joe Biden Jadi Presiden AS, Imigran yang Sembunyi di Gereja Selama 3 Tahun Bisa Pulang ke Rumah

- 25 Januari 2021, 16:45 WIB
Presiden AS ke-46, Joe Biden.
Presiden AS ke-46, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PORTAL PROBOLINGGO - Setelah lebih dari tiga tahun bersembunyi di Gereja Saint Johns Missionary di Durham, Jose Chicas akhirnya bisa pulang dan kembali ke keluarganya.

Chicas yang merupakan seorang pendeta adalah imigran yang tidak memiliki dokumen. Sejak pertengahan bulan Juli 2017, Chicas pun memutuskan untuk tinggal di gereja.

Gereja tersebut menjadi tempat berlindung bagi Chicas. Selama bertahun-tahun bersembunyi di gereja, Chicas takut untuk keluar dan dideportasi.

Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata Sosok Ini yang Menjadi Panutan dan Inspirasinya Jay ENHYPEN

Namun, kini, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah memberlakukan moratorium deportasi. Dengan aturan ini, selama 100 hari ke depan, tidak akan ada warga yang dideportasi.

Dengan demikian, Chicas bisa keluar dari gereja untuk pulang dan kembali kepada keluarganya yang telah menunggu selama bertahun-tahun.

“Saya takut. Saya tidak ingin pergi ke negara saya (dideportasi) karena istri dan keluarga saya ada di sini,” ujar Chicas, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Berkat Aturan Biden, Imigran yang Sembunyi di Gereja Selama 3 Tahun Akhirnya Pulang ke Rumah".

Baca Juga: 8 Profil Pemain The Penthouse Peran Sebagai Orang Tua, Tayang di Trans TV Malam Ini

“Saya mengatakan kepada semua orang, terimak kasih banyak. Jika Anda memiliki masalah, Tuhan akan membantu Anda. Saya berdoa untuk semua orang Spanyol di negara ini, doakan presiden ini,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x