Network
PORTAL PRBOLINGGO - Organisasi Kesehatan Pan American (PAHO) pada tanggal 27 Januari 2021 mencatat sudah lebih dari 1 juta orang telah meninggal karena Covid-19 di Amerika Utara dan Selatan.
Dalam seminggu terakhir saja, 2 juta lebih kasus dilaporkan di Amerika. Secara global, ada lebih dari 100 juta kasus dan 2,1 juta kematian dengan 44 juta kasus di Amerika Utara dan Selatan.
Kepala PAHO Carissa Etienne dalam keterangannya juga melaporkan jika hampir 80% kapasitas ICU di beberapa negara bagian AS sudah hampir penuh dengan pasien Covid-19, sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters pada 28 Januari 2021.
Baca Juga: Lewat Unggahan Foto di Instagram, Halsey Umumkan Kehamilannya
Situasi serupa terlihat di banyak negara bagian di Meksiko, dimana jumlah kasus meningkat tiga kali lipat di beberapa wilayah.
Situasi rumah sakit di Brasil juga sangat mengkhawatirkan. Tiga perempat kapasistas tempat tidur ICU sudah ditempati oleh pasien yang jumlahnya terus bertambah setiap waktu.
Di Manaus, bahkan banyak pasien menunggu tempat tidur di rumah sakit yang ambruk. Tekanan gelombang kedua infeksi virus corona semakin dipersulit dengan adanya varian baru virus yang terdeteksi di sana.
Baca Juga: Nayeon TWICE Kembali Dapat Ancaman Mengerikan, Penggemar Naikkan Tagar Protect Nayeon
Menurut catatan PAHO, varian Covid-19 baru telah telah terdeteksi di 14 negara di Amerika Utara dan Selatan.
Varian baru tersebut telah menyebar di Manaus di Brasil dan memiliki tingkat transmisi atau penularan yang tinggi.
PAHO mengharapkan sekitar 164 juta dosisi vaksin Covid-19 akan tersedia untuk negara-negara miskin melalui fasilitas COVAX yang dipimpin PBB mulai bulan Maret.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Alam Menakjubkan di NTT, Ada Spot Diving Kelas Dunia
COVAX diperkirakan akan mendistribusikan 2 miliar dosis di seluruh dunia.***
Artikel Rekomendasi