Babak Baru Penyelesaian Virus Korona Dimulai, WHO Kirim Tim Penyelidikan Khusus Ke Cina

- 29 Januari 2021, 19:47 WIB
WHO.
WHO. /Twitter/@UniofBathStaff

 

PORTAL PROBOLINGGO - World Health Organization (WHO) mengirimkan tim khusus ke Wuhan untuk menyelidiki asal-usul virus korona pada Jum'at, 29 Januari 2021. Sebagaimana dilansir dari Aljazeera news.

Pertemuan dengan beberapa peneliti dari Cina dilakukan paska orang-orang yang tergabung dalam tim khusus tersebut selesai menjalani masa karantina mandiri di salah satu hotel di Cina.

Sebelumnya telah diadakan beberapa pertemuan virtual harian dengan para ilmuwan Cina yang membahas mengenai informasi tentang studi virus korona.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Tes Swab Anal yang Disebut Lebih Akurat Deteksi Covid-19

Menurut Badan Kesehatan Dunia (UN Health Agency) Tim khusus tersebut juga meminta agar Cina dapat memberikan "data dasar yang lebih rinci".

Meskipun kehidupan sudah mulai memasuki era new normal namun meningkatnya angka kematian dan jatuhnya perekonomian di seluruh  dunia mendatangkan desakan tersendiri untuk mengetahui bagaimana virus korona bisa menjangkiti manusia.

Tim ini bekerja di tengah latar belakang kekhawatiran tentang akses dan transparansi. Amerika Serikat menuduh Cina berbohong mengenai awal mula penyebaran wabah dan mengkritisi persyaratan kunjungan yang diberlakukan oleh pemerintah Cina, di mana para ilmuwan Cina melakukan penelitian tahap pertama.

Baca Juga: Wow, Billie Eilish Tak Sengaja Borong Sereal Froot Loops Senilai 36 Juta

Tim khusus WHO dikabarkan akan berada di Cina selama dua minggu ke depan. Selain mengunjungi Huanan, mereka akan pergi ke Institut Virologi Wuhan.

Di institut tersebut ada laboratorium pemerintah yang dicurigai mengalami kebocoran dan menjadi penyebab menyebarnya wabah korona.

Bagaimanapun juga, seteleh virus korona menyebar. Pemerintah seperti berupaya untuk mengendalikan narasi, mengambil tindakan terhadap dokter, jurnalis dan warga di Wuhan serta memperingatkan keluarga korban untuk tidak berbicara dengan media.

Baca Juga: Begini Cara Swab Anal, Metode yang Diklaim Tiongkok Lebih Ampuh Deteksi Covid-19

Pemerintah Cina juga selalu meyakinkan bahwa virus korona berasal dari tempat lain. Seperti melaporkan terkait jejak virus yang ditemukan pada makanan yang dikirim dari luar negeri.

Kementerian luar negeri Cina bahkan mengisyaratkan bahwa penutupan tiba-tiba laboratorium tentara AS di Fort Detrick di Maryland pada Juli 2019 ada kaitannya dengan pandemi.

Dikutip dari Reuters, Yang You, seorang penduduk kota Wuhan berusia 30 tahun mengatakan “Pada tahap awal di China, itu merupakan beban terutama bagi orang-orang Wuhan ketika semua orang menyebutnya sebagai virus Wuhan, yang memalukan,”

Baca Juga: Sulit Dipercaya! Salju Turun di Gurun Sahara, Ini Keempat Kalinya

Pada keterangan yang diberikan kepada berita Reuters pada Kamis 28 Januari 2021, Thea Fishcer anggota tim khusus dari denmark mengatakan "Penting untuk diingat bahwa keberhasilan misi dan penelusuran asal-usul ini 100 persen tergantung pada akses ke sumber yang relevan."

“Tidak peduli seberapa kompeten kami, seberapa keras kami bekerja dan berapa banyak batu yang kami coba putar, penyelidikan ini hanya dapat berhasil jika dilakukan dengan dukungan dari China,” lanjut Thea.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x