Tertunda Karena COVID-19, Olimpiade 2020 Tokyo, Akan Dilaksanakan Tahun Ini Dengan Tetap Menghadirkan Penonton

- 30 Januari 2021, 21:22 WIB
Olimpiade. twitter.com/TeamCanada
Olimpiade. twitter.com/TeamCanada /Olimpiade. twitter.com/TeamCanada

PORTAL PROBOLINGGO - Panitia penyelenggara Olimpiade menyatakan bahwa  Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat ditunda karena COVID-19 akan dilaksanakan dengan tetap menghadirkan penonton.

Keputusan untuk menunda Olimpiade 2020 diambil pada Maret tahun lalu, tetapi pemerintah Jepang, Komite Penyelenggara Tokyo 2020 dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara terbuka mengatakan acara tersebut akan dilanjutkan tahun ini.

Jepang telah melaporkan lebih dari 384.000 kasus virus korona, termasuk lebih dari 5.500 kematian. Keadaan darurat di Tokyo dan tiga provinsi lainnya diumumkan bulan ini untuk kedua kalinya setelah peningkatan kasus yang mengejutkan pada Desember tahun lalu.

Sebagaimana kami lansir dari Aljazeera pada 29 Januari 2021.

Baca Juga: Total Investasi Big Hit Entertainment di YG Entertainment, Nyaris Capai Rp1 Triliun

Panitia penyelenggara mengatakan kepada Al Jazeera dalam sebuah pernyataan bahwa "kami tidak ingin melihat Olimpiade tanpa penonton".

"Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sedang berupaya untuk mengakomodasi penonton sebanyak mungkin, sambil menerapkan langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah infeksi. Batas atas jumlah penonton akan sejalan dengan batasan yang berlaku di Jepang pada saat itu," katanya di pernyataan yang diberikan kepada Aljazeera.

Pada hari Jumat, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berjanji untuk memberikan "harapan dan keberanian" kepada dunia dengan menjadi tuan rumah Olimpiade.

Baca Juga: Penemuan Masjid di Israel yang Diduga Berasal dari Periode Awal Islam

Meskipun ada kekhawatiran bahwa acara yang dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 dapat dibatalkan karena pandemi virus corona yang masih belum usai.

Pada hari Rabu sebelumnya, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan pada konferensi pers bahwa "Tugas organisasi adalah mempersiapkan Olimpiade, bukan membatalkannya" setelah dia mendapat laporan bahwa pemerintah akan membatalkan acara tersebut.

“Tugas kami juga mewujudkan impian Olimpiade para atlet,” kata Bach. “Kami bekerja siang dan malam untuk mengatur permainan yang aman,” lanjutnya.

IOC mengatakan kepada Al Jazeera dalam sebuah pernyataan bahwa selain pemerintah, Komite Penyelenggara dan Komite Olimpiade Jepang semuanya sepenuhnya mendukung dilaksanakannya Olimpiade.

Baca Juga: Cek Fakta: Status Whatsapp Dapat Mencuri Data Rekening Bank Pengguna?

Dalam percakapan dengan 206 Komite Olimpiade Nasional (NOC) minggu lalu, IOC menyatakan keyakinan, antusiasme dan harapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 musim panas ini.

Sementara Panitia Penyelenggara Tokyo 2020 tidak menjawab pertanyaan Al Jazeera tentang apakah Olimpiade yang aman dapat diselenggarakan, mereka hanya berharap agar kehidupan sehari-hari dapat kembali normal secepat mungkin. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x