Google Ancam Keluar dari Australia, Microsoft Justru Memanfaatkan Celah

- 2 Februari 2021, 14:30 WIB
Google.
Google. //Unsplash/Greg Bulla

 

PORTAL PROBOLINGGO - Akhir-akhir ini situasi antara Google dan Facebook dengan pemerintah Australia cukup tegang lantaran Australia memperkenalkan undang-undang baru.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters, undang-undang yang dimaksud adalah Google dan Facebook diwajibkan melakukan negosiasi pembayaran ke media lokal yang tautan kontennya mengarahkan lalu lintas ke platform mereka.

Namun Google menganggap undang-undang itu tidak realistis dan mengancam akan menarik layanannya dari Australia termasuk mesin pencari Google yang saat ini menguasai 94% pasar pencarian di Australia.

Baca Juga: 5 Trik Jitu Memilih Selimut yang Hangat dan Nyaman, Tak Harus Selalu Mahal

Melihat celah tersebut, CEO Microsoft, Satya Nadella telah berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia bahwa mereka siap mengembangkan Bing yang merupakan mesin pencari nomor 2 setelah Google.

"Saya dapat katakan, Microsoft cukup percaya diri, ketika saya berbicara dengan Satya," kata Morrison kepada seperti dikutip dari Reuters.

Tetapi Morrison tidak memberikan detail percakapannya tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Mempercantik Rumah, 7 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Menyehatkan Pemiliknya

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x