Tak Mengaku Positif Covid-19, Wanita Ini Tularkan Virus Corona hingga Keluarganya Meninggal

- 6 Februari 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi positif Covid-19.
Ilustrasi positif Covid-19. /Pixabay/Enrique Lopez Garre

PORTAL PROBOLINGGO – Seorang perempuan asal Venezuela yang terinfeksi Covid-19 menyembunyikan diagnosisnya dan hanya mengaku bahwa ia terserang flu.

Tak diduga, perbuatannya ini mengakibatkan hal yang sangat fatal. Keluarganya turut terinfeksi virus corona dan meninggal dunia.

Verónica García Fuentes jatuh sakit karena demam pada pertengahan bulan Desember 2020 lalu. Perempuan berusia 36 tahun tersebut memeriksakan dirinya dan hasil tes PCR menunjukkan bahwa ia positif Covid-19.

Baca Juga: Bandingkan Tuchel dengan Lampard, Mateo Kovacic : Saya Pikir Kami Telah Meningkat Pesat

Lantas, Verónica pun mengisolasi dirinya di rumah. Namun, Verónica tidak memberitahu suami dan anak-anaknya bahwa ia positif Covid-19. Verónica hanya mengatakan kepada keluarganya bahwa ia sedang sakit flu yang parah.

Menurut surat kabar Venezuela La Nacion, Verónica menyembunyikan diagnosisnya diduga lantaran ketakutan.

Namun, Verónica sempat memberitahu sang suami, Jose Antonio, bahwa ia dinyatakan positif Covid-19 saat mereka berada dalam perjalanan menuju pesta keluarga.

Baca Juga: Bersama dengan Elon Musk, Anies Baswedan Masuk ke Dalam Daftar 21 Pahlawan 2021 Versi TUMI

Kemudian, pada bulan Januari 2021, Fuentes mengidap pneumonia hingga akhirnya suami dan ketiga anaknya, yang masing-masing berusia 17 tahun dan kembar empat tahun, menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

Dua minggu berselang, kondisi Verónica kian buruk dan ia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, suami dan anak-anak Verónica pun dinyatakan positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Tips Kuliah Di Luar Negeri Tanpa Harus Bisa Bahasa Inggris, Simak Caranya Disini!

Beberapa hari kemudian, suami Verónica menunjukkan gejala yang parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Jose pun meninggal seminggu kemudian.

Tak lama setelah itu, ketiga anak Verónica juga meninggal dunia pada akhir bulan Januari lalu akibat infeksi Covid-19.

Otoritas medis di wilayah setempat telah menanggapi kasus ini dengan memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya pencegahan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Ingin Tambah Opsi Lini Belakang Chelsea, Tuchel Arahkan Teropong Ke Bundesliga

“Segala sesuatu yang bergejala seperti Covid-19  adalah Covid-19 sampai terbukti sebaliknya,” ujar Amelia Fressen, seorang dokter asal Venezuela, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Wanita Ini Mengaku Flu Padahal Positif Covid-19, Keluarganya Tertular dan Meninggal Dunia".

Adapun pada bulan Februari 2021, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi menembus angka lebih dari 120.000 kasus dengan 1.196 kematian.

Sementara itu, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, justru mempromosikan obat Carvativir yang ia klaim mampu menetralkan virus corona.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Ikke Nurjanah Menikah Kembali, Hujan Doa dari Sahabat dan Fans

Aksi Maduro ini sontak menuai kritik karena ahli medis menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini