Sugar Baby di Malaysia dari Kalangan Mahasiswi Meningkat karena Masalah Keuangan

- 11 Februari 2021, 17:57 WIB
Ilustrasi prostitusi.
Ilustrasi prostitusi. /Pixabay/Rja1988/

PORTAL PROBOLINGGO - Sugar baby di negeri Jiran Malaysia meningkat dari kalangan mahasiswa karena diduga masalah keuangan.

Sugar baby sendiri istilah yang muncul setelah viralnya istilah sugar daddy.

Sugar daddy sendiri digambarkan lelaki dewasa dengan usia matang, ada yang masih lajang hingga sudah berkeluarga dengan finansial yang mapan yang mengajak kencan perempuan-perempuan muda.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING : Ikatan Cinta 11 Februari 2021, Apakah Andin Akan Memaafkan Aldebaran?

Sedangkan istilah sugar baby adalah istilah untuk seorang perempuan muda yang berkencan dengan lelaki matang.

Kencan yang dimaksud di sini biasanya menjurus pada konotasi negatif karena untuk mendapatkan uang.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Pikiran Rakyat "Survai: Banyak Mahasiswi di Malaysia Alih Profesi jadi Sugar Baby Karena Masalah Keuangan", pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak negatif bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Baca Juga: Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Bisa Memenuhi Segala Kebutuhan

Salah satu dampak paling terasa adalah di sektor finansial di mana masyarakat jadi banyak yang tak memiliki uang sehingga membuat mereka putus asa.

Halaman:

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x