Warga Korea Pernah Buat Petisi Agar Presiden Menunda Comeback Red Velvet, Alasannya Sungguh Tak Terduga

- 17 Februari 2021, 13:24 WIB
Red Velvet/
Red Velvet/ /Soompi

 

PORTAL PROBOLINGGO - Pada tahun 2017 lalu, netizen membuat petisi ke Blue House (rumah presiden Korea Selatan) untuk memaksa Red Velvet menunda comeback mereka.

Dilansir dari Koreaboo, semuanya karena The College Scholastic Ability Test (CSAT) yang akan digelar ketika itu.

Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (CSAT) secara luas dikenal sebagai salah satu ujian sekolah menengah yang paling sulit. Mirip dengan SAT di Amerika Serikat, tes ini menguji siswa tentang matematika, bahasa Inggris, sejarah nasional, mata pelajaran bawahan (seperti studi sosial atau sains), bahasa asing tambahan, dan bahasa Korea.

Pada 2017, hampir 600.000 remaja di seluruh Korea Selatan mendaftar untuk mengikuti CSAT. Biasanya, Institut Kurikulum dan Evaluasi Korea mengadakan ujian pada hari Kamis ketiga bulan November setiap tahun.

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Di tahun 2017, CSAT seharusnya dilaksanakan pada tanggal 16 November. Namun, pada bulan yang sama, sayangnya Korea Selatan dilanda gempa terkuat dalam sejarah modern.

Gempa Pohang berkekuatan 5,4 skala Richter, terjadi pada tanggal 15 November, satu hari sebelum tanggal CSAT yang diusulkan. Untuk memberikan waktu kepada siswa menenangkan diri dan menemukan tempat ujian baru di kota-kota yang mengalami kerusakan, ujian ditunda hingga 23 November.

Tapi ada satu masalah, Red Velvet akan merilis lagu baru pada 17 November, dan lagu-lagu Red Velvet dikenal sangat membuat ketagihan. Di Korea Selatan, lagu-lagu dari grup paling populer yang dirilis menjelang musim ujian masuk ke daftar yang sangat eksklusif: daftar "lagu-lagu yang dilarang SAT".

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x