Jeff Bezos sendiri mendirikan Amazon pada 1994 di garasi rumahnya di Seattle. Dia mengambil posisi sebagai CEO dan memiliki saham sebesar 11,1%.
Pada 2019, Amazon membukukan pendapatan US$ 280,5 miliar dan rekor laba bersih US$ 11,5 miliar. Bezos juga memiliki The Washington Post dan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket untuk penggunaan komersial.
Saat Bezos begitu terobsesi dengan e-commerce, Elon Musk justru bekerja untuk merevolusi transportasi baik di Bumi, melalui pembuat mobil listrik Tesla dan di luar angkasa, melalui produser roket SpaceX.
Baca Juga: Tentang Hubungannya dengan Aldebaran di Ikatan Cinta, Rafael Beri Pesan Ini ke Andin
SpaceX sendiri yang merupakan perusahaan roket Musk, kini bernilai US$ 46 miliar.
Pria berusia 50 tahun tersebut dibesarkan di Afrika Selatan, kemudian berimigrasi ke Kanada pada usia 17 tahun. Dia mendarat di AS sebagai mahasiswa pindahan ke University of Pennsylvania.
Sedangkan Bernart Arnault menjadi salah satu pencipta rasa terbaik di dunia, dia mengawasi kerajaan dari 70 merek termasuk Louis Vuitton dan Sephora.
Pada November 2019, LVMH mencapai kesepakatan untuk membeli perhiasan Amerika Tiffany & Co seharga US$ 16,2 miliar, yang diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar yang pernah ada.
LVMH menghabiskan US$ 3,2 miliar pada 2019 untuk grup perhotelan mewah, Belmond, yang memiliki atau mengelola 46 hotel, kereta api, dan kapal pesiar sungai.
Artikel Rekomendasi