Intip Foto Permukaan Mars Hasil Jepretan Robot Penjelajah Perseverance NASA

PORTAL PROBOLINGGO - Penantian panjang NASA akhirnya selesai, pasalnya robot penjelajah NASA, Perseverance telah berhasil mendarat di Mars dengan selamat pada 15.55 ET atau sekitar 03.55 dini hari.

Sesaat setelah pendaratannya di planet merah tersebut, Perseverance langsung membagikan gambar dari tempat pendaratannya dan dibagikan di Twitter.

Hello, world. My first look at my forever home. #CountdownToMars pic.twitter.com/dkM9jE9I6X— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) February 18, 2021

Mengingat ini adalah foto pertama yang diambil, resolusinya tidak terlalu bagus, dan sebagai gantinya NASA berjanji akan membagikan foto lain yang memiliki resolusi tinggi di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Amalan Yang Dianjurkan dilakukan dihari Jum'at, Salah Satunya Membaca Surat Al-Kahfi

Perseverance juga membagikan foto Mars yang berada di belakangnya untuk melengkapi foto sebelumnya yang diambil dari depan.

And another look behind me. Welcome to Jezero Crater. #CountdownToMars pic.twitter.com/dbU3dhm6VZ— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) February 18, 2021

NASA meluncurkan Perseverance pada akhir Juli lalu dari Cape Canaveral, Florida. Pendaratannya menutup bulan-bulan sibuk menjelang kedatangannya di planet keempat di tata surya tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 19 Februari 2021, Mama Rosa Cari Tahu Pembunuh Roy, Identitas Andin Terbongkar?

Tidak mau ketinggalah, selama rentang dua hari pekan lalu, Uni Emirat Arab dan China berhasil menempatkan pesawat ruang angkasa masing-masing di orbit di sekitar Mars.

Sekarang karena pendaratannya sudah selesai dengan aman di permukaan planet tersebut, Perseverance akan mulai menjelajahi Kawah Jezero, bagian Mars yang berdebu dan berbahaya yang luasnya sekitar 45 km yang dulunya merupakan danau sungai kuno.

Harapan NASA, robot penjelajah itu akan menemukan tanda-tanda kehidupan mikroba purba selama di sana.

Baca Juga: Viral Di Twitter dengan Tagar Kurama! Berikut Nama-Nama Bijuu di Anime Naruto

Dan untuk melakukannya akan diperlukan banyak instrumen, termasuk di antaranya kamera tradisional dan ultraviolet, untuk mengasah situs yang menjanjikan tersebut sebelum menggunakan bor untuk mengambil sampel inti.

Pada tahun 2026, misi berikutnya akan mencoba membawa kembali spesimen ke Bumi.***