Pengguna Twitter, @Edomonogatari membagikan wawancara terjemahan tersebut antara sang pencipta One Piece dan Shueisha, penerbit yang bertanggung jawab atas Weekly Shonen Jump, di mana sang mangaka merinci berapa lama kartun Disney membantu mengasah kemampuannya dalam menciptakan dunia Grand Line:
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Cheerleader OMI ft. Felix Jaehn, Oh I Think That I Found Myself a Cheerleader
Tanya Jawab dengan Eiichiro Oda (One Piece)
T: Setelah memutuskan menjadi mangaka, bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk pekerjaan itu? Adakah tip atau trik yang ingin Anda bagikan?
J: Dengan mempraktikkan realisme. Saya menggambar kartun Disney bingkai demi bingkai, dan membuat sketsa model saat mereka muncul di peragaan busana di TV.
Q&A with Eiichiro Oda (One Piece)
Q: After deciding to become a mangaka, how did you prepare for the job? Any tips or tricks you'd like to share?
A: By practicing realism. I drew Disney cartoons frame by frame, and sketched models as they showed up in fashion shows on TV. https://t.co/JrVIPI61vc— Edo (@edomonogatari) March 2, 2021
Perang Wano saat ini sedang memanas di halaman manga Eiichiro Oda, ketika Topi Jerami berkonfrontasi dengan Kaido dan Bajak Laut Beast-nya, terbukti menjadi salah satu pertempuran terbesar yang pernah dilakukan Luffy dan kawan-kawan.
Dengan begitu banyak pertempuran yang menghancurkan negara yang terisolasi tersebut, karya seni Oda tersebut terus berkembang setiap tahunnya.
One Piece adalah manga mingguan yang dapat dibaca dengan gratis dan legal di aplikasi MANGA Plus dari Shueisha.***
Artikel Rekomendasi