Network
- Gigi paus untuk ayah mertua, Fiji
Masyarakat Fiji memiliki tradisi memberikan hadiah berupa gigi paus untuk ayah dari mempelai perempuan.
Gigi paus tersebut sudah dibuat sedemikian rupa hingga menjadi kalung. Meski terdengar cukup sulit dilakukan, tradisi ini sangat umum dilakukan di Fiji.
Baca Juga: Gaya Busana, Acara, dan Makeup Pernikahan yang Diprediksi Menjadi Tren pada Tahun 2021
- Menginjak karpet manusia, Polinesia Prancis
Berjalan di atas karpet merah dianggap sebagai momen istimewa, namun bagaimana jika berjalan di atas karpet manusia?
Di Polinesia Prancis, setelah acara pernikahan, kerabat dekat kedua mempelai akan berbaris dan telungkup hingga membentuk karpet. Kemudian, kedua mempelai akan melewati karpet melewati karpet manusia tersebut.
- Malam pertama disaksikan orangtua, Uganda
Uganda memiliki tradisi pernikahan yang cukup mencengangkan, pengantin akan menjalani malam pertama dengan disaksikan oleh orangtua, sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “8 Tradisi Pernikahan Aneh, Memukul Kaki Pengantin Pria hingga Malam Pertama Disaksikan Orangtua”.
Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Imlek di Berbagai Negara, Yuk Intip Kemeriahannya!
Dalam tradisi tersebut, orangtua bertugas untuk menjadi saksi ketika pengantin menyelesaikan rangkaian acara pernikahan mereka.
- Memecah porselen, Jerman
Jerman memiliki tradisi pernikahan yang disebut polterbend. Pada malam sebelum pernikahan, kerabat kedua mempelai akan memberikan hadiah berupa porselen untuk pengantin.
Bukannya disimpan dan dirawat, porselen tersebut akan dipecahkan. Barang rumah tangga yang dipecahkan menjadi harapan kebahagiaan bagi kehidupan pengantin.
Artikel Rekomendasi